Maluku Terkini

3 Rumah Warga di Dusun Siompo-Pulau Buru Hancur Dihantam Ombak Akibat Talud Jebol

Sejumlah rumah warga di Dusun Siompu, Desa Wamlana, Kecamatan Fena Leisele, Kabupaten Buru rusak parah dihantam ombak, Sabtu (4/12/2021) kemarin.

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Andi
MALUKU: Rumah warga di Dusun Siompu, Desa Wamlana, Kecamatan Fena Leisele, Kabupaten Buru, rusak parah dihantam ombak, Senin (6/12/2021). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah rumah warga di Dusun Siompu, Desa Wamlana, Kecamatan Fena Leisele, Kabupaten Buru rusak parah dihantam ombak, Sabtu (4/12/2021) kemarin.

Hal itu terjadi akibat talud panahan ombak dusun tersebut mengalami kerusakan sepanjang kurang lebih 100 meter.

Pantauan TribunAmbon.com di lapangan, Senin (6/12/2021) pukul 16.00 WIT, ada sekitar tiga rumah milik La Gaga Papalia, Jumudi Kaimudin, dan La Hasa Wanci rusak parah.

Kondisi rumah milik La Gaga Papalia, saat ini tertimbun pasir setinggi lutut orang dewasa, sehingga tidak bisa ditempati.

Sementara rumah milik Jumudi Kaimudin, sebagian tembok rumah bagian belakang roboh.

Kemudian kerusakan juga terjadi pada rumah milik La Hasa Wanci yang hancur parah, hanya meninggalkan pondasi, akibat dihantam ombak.

Menurut warga Dusun Siompu, Burhan Siompo mengatakan, kejadian tersebut terjadi sejak Sabtu (4/12/2021) kemarin.

"Awalnya angin kencang disertai ombak, ini akibat dari jebolnya talud penahan ombak," kata Siompu, kepada TribunAmbon.com saat diwawancarai, Senin, sore.

Dia mengungkapkan, ada sebanyak 11 rumah yang kenal dampak akibat dari jebolnya talud tersebut.

"Totalnya ada 11 rumah yang terdampak, namun rusak parah ada 3 rumah," ungkapnya

Dirinya menjelaskan, kejadian tersebut sudah dua kali, awalnya di 2019.

"Kejadian ini sudah kali kedua, sebelumnya itu di Tahun 2019, Pemda sudah janji ingin bangun talud, sejak kejadian pertama, namum sampai sekarang belum terlaksana," jelasnya.

Menurutnya, talud baru dikerjakan hanya di bagian ujung kampung, yang tidak ada kerusakan rumah milik warga.

"Yang baru dikerjakan di bagian ujung kampung, tapi kami pertanyakan, kenapa tidak kenal dampak dibuat talud, yang kenal dampat tidak dibuat. Seharusnya talud dibangun untuk terkena dampak," ujarnya.

Dia berharap, semoga Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru, dapat memperbaiki talud yang sudah rusak.

"Harapan kami agar talud penahan ombak dapat dibangun kembali," harapnya

Selain itu, warga Dusun Siompu, Kalsum Umanailo menambahkan, rumahnya sudah dua kali rusak parah akibat dihantam ombak.

Namun, dari Pemda Kabupaten Buru belum memberikan bantuan apa-apa.

"Sudah dua kali rumah kami dihantam ombak, awalnya di Tahun 2019, namun, sampai sekarang belum dapat bantuan apa-apa," ucap Kalsum.

Dia berharap, semoga Pemda Buru bisa memberikan bantuan tempat tinggal yang layal, karena saat ini mereka tidak memiliki tempat tinggal, hanya nebng di rumah tetangga.

"Kami berharap semoga bisa mendapat bantuan rumah, karena sekarang kita tidak ada tempat tinggal, saat ini kami tinggal dengan tetangga," tuturnya

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved