Gubernur Murad Ismail Harap Pemberian Bonus Motivasi Atlet Peparnas Berprestasi Lebih Tinggi

TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Maluku Murad Ismailberharap bonus bagi atlet di ajang Pekan Paralimpic Nasional (PEPARNAS) XVI Papua lalu, dapat memberikan motivasi untuk berjuang lebih keras demi prestasi yang lebih tinggi.

"Pembinaan atlet kita jangan disiasiakan, harus kita siapkan agar mampu bersaing," kata Murad di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Jum'at (3/12/2021).

Dia ingin Peparnas ke-17 yang diselenggarakan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, prestasi atlet Maluku bisa jauh lebih baik lagi

Lanjutnya, para pelatih diharapkan segera melakukan perekrutan kembali guna menghadapi ajang selanjutnya.

“atletnya saya minta, kepada pelatih-pelatih tolong direkrut lagi anak-anak kita. Luar biasa sebenarnya,” ujarnya

Dirinya juga menyinggung agar pembinaan atlet khusus sejak usia dini bisa terus ditingkatkan agar menjadi lebih matang beberapa tahun kedepan.

Baca juga: Berikan Bonus Bagi Atlet PEPARNAS XVI Papua Berprestasi, Pemda Maluku Gelontorkan Rp. 1,9 Miliar

Menurutnya, seluruh atlet harus didukung baik itu secara moril dan juga sarana prasarana yang memadai untuk latihan.

Dia mengatakan, keberhasilan sejumlah atlet tersebut jangan sampai lengah dan harus terus berlatih keras untuk meningkatkan kualitas diri.

Diketahui, sebanyak 14 atlet itu terbagi dalam beberapa cabang olahraga, yakni Tenis Meja (5 atlet) mendapatkan Rp. 700 juta, Renang (5 atlet) diberikan Rp. 600 juta.

Ada juga cabang olahraga Atletik (3 atlet) mendatang bonus Rp. 450 juta dan 1 atlet Menembak diberikan Rp. 150 juta.

Tiga atlet PEPARNAS XVI Papua yang menerima secara simbolis adalah adalah Barce. E Layaba dari cabang olahraga Tenis Meja, peraih medali emas, menerima bonus senilai Rp. 200 juta.

Disusul C. Misael Ruhulessin dari cabang olahraga Atletik, peraih medali perak, menerima bonus senilai Rp. 150 juta.

Sedangkan Nyong Wally dari cabang olahraga Renang, peraih medali perunggu, menerima bonus senilai Rp. 100 juta.

Murad berharap bonus bagi atlet tersebut menjadi penyemangat bagi mereka untuk kembali bersaing dengan atlet dari provinsi lainnya di kompetisi mendatang. (*)