Maluku Terkini
Warga Binaan Bikin Terobosan Baru, Kemenkumham Maluku; Modal Mereka ketika Kembali ke Keluarga
Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Agung Rektono Seto mengapresiasi terobosan baru warga binaan Lem
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Agung Rektono Seto mengapresiasi terobosan baru warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon.
Agung menyebutkan, terobosan itu sebagai langkah awal pengembangan minat dan bakat para warga binaan agar siap menunjang ekonomi saat kembali ke keluarga mereka masing-masing.
“Apa yang dilakukan oleh Lapas Ambon ini merupakan terobosan yang patut diberikan apresiasi, Lapas Ambon berhasil menjadi Role Model pemasyarakatan yang ada di Maluku, hal semacam ini dapat menjadi langkah dan modal awal guna meningkatkan minat dan bakat warga binaan sebagai bekal saat nantinya kembali ketengah masyarakat” ujar Agung.
Adapun terobosan baru tersebut ialah Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Peresmian SAE WBP merupakan tindak lanjut dari pelaksanakan kegiatan pelatihan kemandirian beberapa bulan lalu yang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Ambon, SMKN 5 serta SMKN 3 Ambon.
Sejumlah SAE yang dikelolah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini terdiri dari tempat pencucian mobil dan motor, pengguntingan rambut untuk pria, pembuatan batako pres, pertanian dan galeri hasil karya warga binaan.
Hal senada disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Saiful Sahri yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan menyampaikan.
Dia menuturkan, SAE yang resmi dibuka ini, dimaksudkan agar ketika WBP kembali ke tengah masyarakat menjadi bekal pengembangan diri dan dapat menjadi modal mereka untuk menunjang ketahanan ekonomi keluarga.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku, Hasan Slamat yang turut hadir dalam peresmian tersebut, juga memberikan sanjungan dan pujian kepada Lapas Ambon.
Baginya Lapas Ambon sudah menjadi percontohan bagi seluruh UPT di jajaran Kemenkumham Maluku dan tentunya ini harus terus dikembangkan.
"SAE WBP ini harus berkelanjutan dan setelah ini harus disiapkan asimilasi. Ini kerja keras, kerja cerdas, kerja luar biasa yang membuktikan bentuk kepedulian kepada WBP. Semua orang boleh pintar tetapi belum tentu peduli, nah yang dilakukan ini hanya orang-orang peduli, dalam hal ini sudah sepatutnya Lapas Ambon menjadi role model. Ini contoh baik dan harus ditiru” tutup Hasan.(*)
