Julius Toisutta Minta BPBD Tetap Siap Siaga Hadapi Waspada Banjir di Ambon

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Julius Toisutta meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk tetap siap siaga menghadapi waspada banjir di Ambon.

Hal ini disampaikan menyusul adanya informasi Wilayah Maluku masuk dalam 26 daerah waspada banjir/bandang dalam peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Kepada instansi terkait dalam hal ini BPBD supaya juga harus siap jangan sampai tiba-tiba ada bencana lalu tidak ada kesiapan apa-apa,” kata Julius Toisutta kepada TribunAmbon.com di Kantor DPRD Ambon, Senin (8/11/2021) siang.

Baca juga: Wakil Rakyat Sebut BPBD Sudah Siap Antisipasi Banjir di Ambon

Baca juga: Tanggapi Peringatan BMKG, Wakil Rakyat Minta Warga Kota Ambon Waspada Banjir

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon juga harus menyampaikan perhatian khusus bagi masyarakat berupa imbauan.

“Prinsipnya Pemkot Ambon harus waspadai kalau memang sudah ada informasi seperti ini jangan sampai kita kecolongan. Waspadai itu dengan cara mengimbau kepada seluruh masyarakat,” jelasnya.

Pasalnya hingga saat ini, masyarakat sendiri tidak pernah siap dalam menanggulangi masalah banjir.

“Sampai saat ini kalau hujan, masyarakat tidak siap untuk menanggulangi proses banjir yang nantinya terjadi. Artinya Ambon selama ini kan dari bulan Mei sampai Agustus itu kan curah hujan cukup tinggi sehingga ini bisa jadi catatan untuk bisa mewaspadai,” tamdas Julius.

Diberitakan sebelumnya, Wilayah Maluku masuk dalam 26 daerah waspada banjir/bandang dalam peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menurut rilis BMKG Pusat, Potensi Dampak Hujan Lebat untuk Dampak Banjir/Bandang berlaku Senin 8 November 2021 pukul 09.00 WIT hingga 9 November 2021 pukul 09.00 WIT, pada lima wilayah siaga, dan 26 wilayah waspada banjir/bandang.

Lima wilayah siaga banjir/bandang antara lain, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah.

Sementara 26 wilayah kategori waspada meliputi, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung Kep. Bangka Belitung, Banten,Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.(*)