Gempa Guncang Maluku

Gempa Maluku Hari Ini Magnitudo Update 5,7, Begini Penjelasan Lengkap BMKG

Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 5,9 magnitudo, kemudian diupdate menjadi 5,7

Penulis: Salama Picalouhata | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/Tanita
MALUKU: Staff, warga hingga Hakim di Pengadilan Negeri Ambon tengah berjalan keluar gedung mengamankan diri dari Gempa, Kamis (4/11/2021) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Salama Picalouhata

TRIBUNAMBON.COM - Hari Ini, Kamis (4/11/2021), wilayah Wahai, Maluku Tengah, diguncang gempa bumi tektonik.

Masyarakat merasakan guncangan kuat selama kurang lebih 15 detik. 

Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 5,9 magnitudo, kemudian diupdate menjadi 5,7 magnitudo.

Lokasi gempa berada di 2.81 LS dan 129.34 BT atau berjarak 16 km Barat Wahai, Maluku Tengah dan 27 km Timurlaut Sawai, Maluku Tengah.

Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa dengan kedalaman 10 km ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG juga mencatat intensitas kegempaan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menunjukkan Sawai V MMI.

Skala V ini diilustrasikan sebagai gempa sedang. Getaran gempa dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.  

Getaran yang setara gempa ringan, Skala IV MMI, dirasakan di Wahai. 

Getarannya setara gempa siang yang dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Getaran yang setara gempa lemah, skala III MMI, terukur tersebar di dirasakan di , Ambon, Masohi, dan Saparua.

Baca juga: Gempa 5,9, Louhenapessy hingga Umasugi Lari Keluar Gedung, Murad Santai

Baca juga: Gempa Maluku Terasa Terkuat di Sawai, Skala Capai V MMI

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayetno mengatakan, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik Seram Utara ( North Seram Thrust ).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( Oblique Thrust Fault ).

Hingga hari Kamis, 04 November 2021 pukul 10.15 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Gempa juga tidak berpotensi tsunami, sehingga warga dihimbau untuk tenang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved