Update Gempa Maluku
Dampak Gempa 5,7 Magnitudo, Keramba Cinta di Seram Utara Alami Kerusakan Ringan
Diketahui, gempa bermagnitudo 5.7 mengguncang Wahai dan Sawai, Maluku Tengah. Gempa dirasakan dengan skala V MMI di sawai, IV MMI di Wahai.
Penulis: Adjeng Hatalea | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
TRIBUNAMBON.COM – Keramba Cinta di Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku mengalami kerusakan ringan akibat gempa berkekuatan 5.7 magnitudo, Kamis (4/11/2021) pukul 11.42 WIT.
Kerusakan ini disiarkan langsung melalui akun Facebook Taha Bachmid sesaat usai gempa terjadi.
Dalam siaran langsungnya, Taha berujar “saat ini saya di Keramba Cinta, barusan terjadi gempa yang cukup keras, dan dampaknya dirasakan sangat luar biasa sampai-sampai beton2 di kermbah cinta juga hancur”.
Dia lalu berputar mengitari talud berbentuk hati di laut Pulau Seram itu sambil menunjukan bangunan yang terbuat dari beton itu.
Baca juga: Gempa Maluku Hari Ini Magnitudo Update 5,7, Begini Penjelasan Lengkap BMKG
Baca juga: Gempa 5,9, Louhenapessy hingga Umasugi Lari Keluar Gedung, Murad Santai
Baca juga: Gempa Maluku Terasa Terkuat di Sawai, Skala Capai V MMI
Terlihat sejumlah keretakan, batu-batu berguguran dan sejumlah warga yang menuju ke pantai usai gempa itu.
“Semoga saudara-saudaraku di tempat lain di sekitar Seram Utara ini dalam keadaan baik. Semoga gempa ini tidak ada korban,” ucap Taha kepada sejumlah penonton di live FB itu.
Keramba ikan dengan luas 50-50 meter itu dibangun oleh Taha dibantu warga sekitar pada 2019 lalu.
Terumbu karang, ikan berbagai jenis dan ukuran serta bentuk hati dari keramba ini membuat pelancong sering mengunjungi tempat ini untuk berekreasi.
Diketahui, gempa bermagnitudo 5.7 mengguncang Wahai dan Sawai, Maluku Tengah.
Gempa dirasakan dengan skala V MMI di sawai, IV MMI di Wahai dan III MMI di Ambon, Saparua, dan Masohi.
Hingga pukul 12.50 WIT telah terjadi 11 kali gempa susulan.
Gempa ini, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik Seram Utara ( North Seram Thrust ).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( Oblique Thrust Fault ). (*)