Nasional
Tes PCR Jadi Syarat Naik Pesawat, Epidemiolog: Antigen Lebih Sesuai!
Sementara untuk luar Jawa-Bali, calon penumpang dapat menunjukkan hasil tes PCR dan boleh cukup dengan hasil rapid test antigen.
Dia menilai tes PCR masih mahal.
"Cost effective enggak? Jelas tidak. Selain mahal harganya, tidak mudah (diakses), tidak cepat hasilnya. Sehingga tidak ada keberlanjutannya (terkait kecepatan tracking dan tindakan penanganan)," ungkap Dicky.
Oleh karena itu, Dicky menyarankan, penggunaan rapid test antigen pada penumpang pesawat terbang diperluas.
"Sarannya adalah gunakan saja rapid test antigen. Ada rapid test antigen yang bagus sekali sensitivitasnya, bahkan (pengambilan sampel) enggak sampai nyolok ke belakang. Bahkan sudah approved oleh FDA," ujar dia.
"Dan biarlah PCR itu sebagai tes konfirmasi, di RS, atau di tempat yang rapid test antigennya meragukan. Itu kembalikan ke khittah-nya," pungkas Dicky.
(Kompas.com / Luthfia Ayu Azanella / Rendika Ferri Kurniawan)
