Ambon Hari Ini
Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Jelang Nataru 2022
PT. Pertamina (Persero) pastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) baik untuk kendaraan maupun kebutuhan rumah tangga aman jelang Natal dan Tahun Baru
Penulis: Adjeng Hatalea | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
TRIBUNAMBON.COM – PT. Pertamina (Persero) pastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) baik untuk kendaraan maupun kebutuhan rumah tangga aman jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Kota Ambon, Maluku.
“Kita dari Pertamina berkomitmen, kita adalah operator, kita ditugaskan oleh negara untuk menyalurkan BBM kepada msyarakat. Jadi kita pastikan untuk BBM kendaraan dan BBM untuk memasak, kebutuhan untuk Natal dan Tahun Baru tercukupi,” ucap Sales Branch Manager Pertamina Maluku, Yunus Muharrahman kepada Wartawan saat diwawancarai di Kantor Cabang Pertamina Ambon, Jumat (22/10/2021) sore.
Untuk mencegah kelangkaan BBM selama Nataru 2022, lanjut Yunus, pihaknya mengantisipasinya dengan merelaksasi pengaturan distribusi.
“Kita sudah antisipasi dengan adanya pengaturan di internal terkait distribusi dan kita akan full kan stok di SPBU dan agen-agen pangkalan minyak tanah,” terangnya.
Baca juga: Langgar UU ITE, Aktivis HMI Ambon Risman Solissa Divonis 8 Bulan Penjara
Baca juga: Polda Maluku Terima 9 Aduan Pinjol Ilegal
Langkah ini dipercaya dapat mencegah kelangkaan BBM baik di Kota Ambon maupun di Maluku pada umumnya.
Untuk itu, dia meminta agar masyarakat tidak panik, kemudian membeli dalam jumlah yang banyak.
Justru hal itu yang dapat mengakibatkan kelangkaan di lokasi tertentu.
“Jadi untuk kebutuhan masyarakat Kota Ambon dan Provinsi Maluku umumnya kita pastikan akan terpenuhi. Kita berupaya menerapkan pola-pola laternatif. Jadi segala macam kendala dan risiko kita punya solusi alternatifnya,” sambungnya.
Dia menyebutkan, hingga saat ini tidak ada kendala yang berarti, meskipun kapal terlambat masuk pun stok BBM masih tetap aman untuk daerah Ambon dan Maluku secara keseluruhan.
“Jadi sampai hari ini untuk supply ke Maluku kita punya tujuh fuel terminal hingga saat ini tidak ada kendala atau stok nya habis gara-gara kapal terlambat datang,” pungkasnya.(*)