Senat IAIN Ambon Bubar Paksa Diskusi Mahasiswa; Tuding Mereka Komunis

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Diskusi kelompok di halaman kampus Institut Agama Islam (IAIN) Ambon dibubarkan paksa senat Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Senin (18/10/2021) sore.

Sempat terjadi adu mulut antara peserta diskusi dengan ketua dan anggota senat mahasiswa.

Menurut salah seorang peserta diskusi, Nurjia Aliani, diskusi dibubarkan dengan alasan tidak mengantongi izin dari senat mahasiswa.

"Heran saja, masa diskusi kelompok di halaman kampus harus pake izin senat mahasiswa," kata Nurjia, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Viral, Bocah Maluku Bersuara Merdu, Netizen: Pengganti Bertrand Peto

Baca juga: Mahasiswa Seruduk Mapolres Pulau Buru, Desak Polisi Tuntaskan Kasus Pemukulan Aktivis HMI

Dia sangat menyesalkan kejadian itu, apalagi mereka dituding sebagai organisasi terlarang serupa komunis.

"Saat adu mulut, ada yang sebut kami komunis," ujarnya.

Dia menjelaskan, kejadian pembubaran paksa diskusi kelompok terjadi, pukul 15.00, Senin sore.

Ditengah diskusi yang diikuti 15 orang itu, seketika datang ketua Senat Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Fahrurrozi kabalmay dan sejumlah anggota senat lainnya.

Mereka langsung membubarkan diskusi yang dimotori oleh Komunitas Studi Merdeka (Kostum) itu.

Baginya, perizinan sebagai alasan pembubaran sangat tidak jelas.

Aksi itu nilainya sebagai bentuk pembatasan terhadap pengembangan pengetahuan.

"Ini tindakan kejahatan terhadap pengembangan pengetahuan," tegas Nurjia.

Meski begitu, mahasiswa jurusan ekonomi Islam itu mengaku tidak akan berhenti untuk terus berdiskusi di lingkup kampus.

"Belajar tidak hanya diruang kuliah, semua tempat adalah sekolah dimana kita dapat belajar," tandasnya. (*)