Cara Menanam Bunga Teratai, Simak Kandungan Nutrisi pada Akarnya

TRIBUNAMBON.COM - Cara menanam teratai pun bisa dibilang mudah, karena tidak terlalu memerlukan perawatan yang rutin dan kompleks.

Ada dua cara yang bisa dipilih untuk penanamannya, yaitu melalui benih atau melalui tunas.

Simak cara menanam bunga teratai dari benih berikut ini. 

1. Beli Benih

- Sebelum membeli benih bunga teratai, kamu perlu mengetahui bahwa teratai terdiri dari berbagai jenis.

- Ada jenis teratai yang berwarna putih, ungu, sampai dengan merah muda.

2. Persiapan Bibit

- Apabila sudah mendapatkan benih teratai yang diinginkan, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan untuk mempersiapkan benih tersebut.

- Siapkan kikir logam, gelas atau wadah plastik, dan air dengan suhu 24℃ – 27℃.

- Setelah itu ikuti langkah-langkah berikut ini:

a. Kikis kulit benih menggunakan kikir logam agar air bisa mencapai inti benih. Saat proses pengikisannya, lakukan secara perlahan dan pastikan inti benih tidak ikut terkikis

b. Siapkan wadah dan isi dengan air bersih

c. Rendam benih yang telah dikikis dalam wadah tersebut

d. Setelah direndam seharian, benih akan mulai tenggelam ke dasar wadah dan ukurannya akan membesar dua kali

e. Keluarkan benih yang mengapung, sebab benih yang mengapung hampir selalu tidak berhasil ditanam

f. Ganti air dalam wadah setiap hari, termasuk ketika benih sudah mulai berkecambah

(penggantian air perlu dilakukan dengan hati-hati karena benih yang telah berkecambah sangatlah rapuh)

3. Persiapan Media Tanam

Menyiapkan media tanam untuk teratai sangatlah gampang.

Hanya perlu wadah berukuran cukup besar dan komposisi tanah yang tepat.

Untuk wadahnya, kamu bisa menggunakan ember plastik hitam karena bisa menahan panas dengan cukup baik.

Jangan gunakan pot tanaman yang biasanya dijual di pasaran, karena nanti saat dimasukkan ke kolam akan mengapung.

Setelah wadah siap, isi dengan tanah sesuai ketentuan berikut ini:

- Idelanya, komposisi tanah dalam media tanam teratai adalah ⅔ tanah liat dan ¼ pasir sungai

- Masukkan tanah liat terlebih dahulu, bari pasir sungai

Pastikan wadah tidak berlubang atau memiliki drainase, sebab teratai dapat tumbuh melalui lubang tersebut yang menjadikan pertumbuhannya tidak maksimal

4. Pengangkatan Benih

- Proses pengangkatan benih yang direndam perlu dilakukan dengan hati-hati dan tepat waktu.

- Umumnya, benih yang direndam akan mulai berkecambah setelah 4-5 hari perendaman.

- Perlu kamu ketahui, benih yang dipindahkan terlalu dini tidak akan bertumbuh maksimal dan cenderung akan mati.

- Sedangkan jika kamu menunggu terlalu lama, benih akan mulai berdaun. Benih yang telah berdaun sebenarnya masih bisa ditanam, namun pastikan daunnya tidak bertanah.

- Waktu ideal untuk mengangkat benih yang direndam adalah ketika kecambahnya telah bertumbuh sekitar 15 cm.

5. Tanam Benih ke Media Tanam

Setelah benih diangkat dari wadah perendaman, tanam langsung benih tersebut ke dalam media tanam.

Berikut langkah-langkahnya:

- Taruh benih di atas media tanam dengan sedikit diberi tanah liat pada bagian benihnya supaya tidak mengapung

- Beri jarak sekitar 10 cm antara masing-masing benih

- Setelah itu tutup benih dengan selapis tanah

6. Turunkan Wadah ke Kolam

- Teratai merupakan tanaman akuatik, jadi benihnya harus ada di dalam air dengan kedalaman minimal 5-10 cm.

- Kalau teratai yang ditanam lumayan tinggi, sebaiknya kedalaman airnya sekitar 45 cm.

Sedangkan untuk teratai kurcaci sebaiknya sedalam 5-30 cm.

Berikut ketentuan lainnya:

Suhu air minimal 20℃. Untuk daerah yang beriklim cukup sejuk, tanamlah teratai pada air yang cukup dangkal untuk memberikan kehangatan ekstra
Teratai yang tumbuh melalui benih jarang mekar di tahun pertama.

Minimalisir penggunaan pupuk pada tahun pertama, supaya teratai bisa terbiasa dengan lingkungannya

Manfaat Akar teratai

Akar bunga teratai mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Akar bunga teratai bisa dikosumsi atau dimanfaatkan dalam pengobatan herbal tradisional baik dalam bentuk utuh atau bubuk.

Akar bunga teratai biasanya diasamkan sebagai camilan atau sebagai campuran dalam hidangan dengan udang.

Karena rasanya yang gurih dan sedikit manis, akar bunga teratai sering digunakan sebagai topping salad.

Akar bunga teratai memiliki tekstur seperti kentang dan rasanya sedikit seperti kelapa sebelum bumbu tambahan ditambahkan.

Baca juga: Manfaat Daun Bunga Teratai bagi Kesehatan, Khasiatnya Bantu Detoksifikasi Hati hingga Diet

Kandungan nutrisi akar bunga teratai

Sebelum kita mempelajari manfaat kesehatan dari akar teratai, mari kita jelajahi komponen nutrisi yang membuatnya menjadi kelezatan yang sehat.

Manfaat luar biasa dari akar teratai dapat dikaitkan dengan campuran unik dari vitamin, mineral, dan fitonutrien, termasuk kalium, fosfor, tembaga, besi, dan mangan, serta thiamin, asam pantotenat, seng, vitamin B6, dan vitamin C.

Ini juga merupakan sumber serat makanan yang sangat penting dan sumber protein yang layak.

Manfaat akar bunga teratai untuk kesehatan

Berikut manfaat kesehatan akar bunga teratai, dirangkum TribunAmbon.com dari Organicfacts.net.

1. Membantu meningkatkan sirkulasi darah

Sebagai bagian dari menu diet seimbang, akar bunga teratai bisa menjadi bahan yang bagus untuk merangsang sirkulasi darah dan tingkat energi.

Kandungan zat besi dan tembaga dalam akar bunga teratai memiliki peran yang sangat penting.

Keduanya merupakan bagian integral dari produksi sel darah merah, membantu mengurangi kemungkinan mengembangkan gejala anemia dan meningkatkan vitalitas dan aliran darah.

Baca juga: 7 Manfaat Bunga Teratai untuk Kesehatan, dari Meredakan Peradangan hingga Hilangkan Jerawat

2. Kemampuan mengurangi stres

Salah satu kandungan vitamin B kompleks adalah piridoksin, yang diduga berinteraksi langsung dengan reseptor saraf otak, yang memengaruhi suasana hati dan kondisi mental.

Dalam pengobatan tradisional, akar bunga teratai diperkirakan mampu mengontrol iritabilitas, sakit kepala, dan tingkat stres.

Bunga teratai sering dikaitkan dengan kedamaian dan ketenangan, tetapi akar teratailah yang memberikan kedamaian yang dicari orang.

3. Dapat Membantu Mengatur Tekanan Darah

Akar pohon teratai memiliki kadar potasium yang tinggi, sama halnya seperti kentang, tomat dan alpukat,

Jumlah kalium yang cukup dalam makanan, pada individu yang sehat, sangat penting untuk memastikan keseimbangan yang tepat antara cairan dalam tubuh dan juga melawan efek natrium dalam aliran darah kita.

Kalium adalah vasodilator yang berarti melemaskan pembuluh darah.

Dengan demikian, dengan mengurangi kontraksi dan kekakuan, dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular.

Kalium juga bisa menjadi komponen penting dari aktivitas saraf dan aliran cairan dan darah di otak.

Baca juga: 5 Manfaat Bunga Teratai untuk Tubuh, dari Anti Penuaan hingga Jadi Obat Diare

4. Membantu meningkatkan pencernaan

Akar teratai yang berkayu dan berdaging memiliki porsi serat makanan yang sehat, yang dikenal untuk meningkatkan tinja dan memperlancar buang air besar.

Serat makanan yang cukup dapat mengurangi gejala sembelit sekaligus mengoptimalkan penyerapan nutrisi.

Hal ini mungkin dilakukan dengan meningkatkan sekresi cairan pencernaan dan lambung dan merangsang gerakan peristaltik pada otot usus untuk memfasilitasi gerakan usus yang mudah dan teratur.

5. Kaya akan Vitamin C

Ketika kita berbicara tentang kandungan nutrisi akar teratai, vitamin C adalah salah satu nutrisi yang menonjol.

Seratus gram akar teratai mengandung 73 persen kebutuhan harian Anda akan vitamin antioksidan kuat ini.

Vitamin C adalah komponen penting dari kolagen, yang dapat membantu menjaga integritas dan kekuatan pembuluh darah, organ, dan kulit kita, dan juga merupakan stimulan utama untuk sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, vitamin C dapat menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan produk sampingan berbahaya dari metabolisme sel yang dapat meningkatkan risiko kondisi kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

6. Membantu mengelola berat badan

Akar teratai adalah pilihan yang baik untuk orang yang mencoba mengatur berat badan mereka.

Dengan memasukkan makanan rendah kalori yang tinggi nutrisi dan serat, Anda bisa mendapatkan semua nutrisi yang Anda butuhkan, dan mungkin masih merasa kenyang, sehingga Anda mengurangi kemungkinan makan berlebihan dan dengan demikian, mengelola obesitas.

7. Kaya akan vitamin A

Vitamin A adalah kandungan penting lain yang ditemukan dalam akar bunga teratai, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan mata.

Vitamin A memiliki kemampuan antioksidan dan dapat mencegah degenerasi makula dan kondisi mata lainnya.

Ini juga membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengobati kondisi kulit dan peradangan.

(TribunAmbon.com)