Dampak Pandemi Covid19

Bisnis Kios Berjalan, Pedagang di Masohi Hanya Raup Untung Rp 30 Ribu per Hari Selama Pandemi

Sekitar tujuh tahun lalu, Taha (47), seorang pemilik kios berjalan ini berusaha menghidupi keluarga dari hasil berjualan di Kota Masohi, Kabupaten Mal

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Lukman
MALUKU: Taha (47) pedagang Kios berjalan (krii) tengah melayani salah pembeli di lapak miliknya di Jln. Buru Kompleks Perkantoran, Kota Masohi, Maluku Tengah. Jumat (15/10/2021). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM – Sekitar tujuh tahun lalu, Taha (47), seorang pemilik kios berjalan ini berusaha menghidupi keluarga dari hasil berjualan di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.

Berangkat pagi sekitar pukul 08.00 WIT, Taha berkeliling dengan kendaraan pribadinya sembari menjual bermacam dagangannya, berupa rokok, minuman kemasan, permen dan aneka jajanan lainnya.

Setiap harinya Taha akan mangkal di area perkantoran di Kota Masohi.

Berharap para pekerja kantoran akan mampir dan membeli dagangannya.

Dalam sehari, Taha bisa meraup Rp 2 hingga Rp. 2 juta lima ratus ribu.

Pendapatan itu menurut Taha, cukup untuk mengembalikan modal dan keuntungan.

Sehingga dirinya mampu mengatur untuk keperluan sehari-hari dan memutar modal agar tetap berjualan setiap harinya.

Keadaan itu berbalik ketika pandemi Covid-19 merebak di Maret 2020 lalu.

Diakuinya, pandemi Covid-19 sungguh sangat berdampak pada perolehan pendapatan hariannya.

Hasil jualannya selama masa pandemi hanya sekitar Rp. 700 ribu rupiah per hari.

"Kalau yang 700 ribu ini paleng 20 sampai 30.000 saja keuntungannya," sebut Taha.

Sejak menekuni bisnis jualan keliling pada 2015 silam, Taha menyebutkan, itu angka terendah yang pernah ia peroleh.

Pria paruh baya dengan empat anak itu menuturkan, saat ini sulit untuk menghidupi keluarganya jika hanya meraup untung kisaran Rp. 20 hingga Rp. 30 ribu per harinya.

Dia berharap, dengan adanya penurunan angka kasus ini, pemerintah bisa melonggarkan kebijakan-kebijakan yang selama ini diterapkan.

Lebih dari itu, pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar mobilitas orang bisa bergerak dengan bebas.

Dengan demikian, dia tak sulit untuk menemukan calon pelanggannya.

"Iya harapannya agar Corona cepat habis sudah supaya semua bisa kembali normal lagi," ujar Taha berharap.(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved