PON Papua 2021

Jelang PON XX, Mantan Atlet Tinju di Maluku Minta Agus Titaley Mundur dari Kursi Pelatih

Kurangnya kegiatan kejuaraan tinju di Kota Ambon maupun Provinsi Maluku, membuat gairah petinju muda kian menurun untuk berkompetisi.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Istimewa
MALUKU: Pra Pon Tinju 2019 di Bogor, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Menurunnya prestasi Cabang Olahraga (Cabor) Tinju Maluku di ajang nasional, membuat sejumlah pemerhati tinju meragukan kepemimpinan pelatih Agus Titaley.

Kurangnya kegiatan kejuaraan tinju di Kota Ambon maupun Provinsi Maluku, membuat gairah petinju muda kian menurun untuk berkompetisi.

Terbukti, saat ini Maluku hanya mampu meloloskan 4 petinju ke PON XX atau PON Papua 2021, yakni Buce Tibalimeten, Julius Lumoly, Novi Sahuleka dan Welmy Pariama.

Padahal, pada gelaran PON XIX Jawa Barat, Maluku mengirimkan 12 atlet tinjunya ke pentas olahraga nasional terbesar itu.

Menurut Mantan Petinju Maluku, Jonas Rieuwpassa, Agus Titaley dinilai sudah tak layak sebagai pelatih kepala, karena faktor usia dan kebugaraannya.

Hal tersebut berdampak pada kebugarannya saat melatih atlet untuk PON XX Papua.

“Kalau saran saya, gantikan saja pak Agust Titaley karena stamina dan kebugaran beliau sudah menurun,” ujar Rieuwpassa kepada awak media, Selasa (31/8/2021) pagi.

Lanjutnya, saat ini Maluku membutuhkan sosok pelatih muda dengan gaya berlatih yang lebih modern, dan tentunya stamina dan kebugaran yang masih stabil.

Kendati demikian, saat ini tim tinju Maluku sedang melakukan sejumlah persiapan menuju PON XX Papua.

Menurut Humas Koni Maluku, Izaac Tulalessy, Cabang olahraga TInju sendiri merupakan yang dinggulkan untuk meraih medali pada gelarag pesta olahraga empat tahunan tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved