Ambon Terkini

Harga Cabai dan Bawang di Ambon Tak Kunjung Normal, Ini Penjelasan Disperindag

Harga komoditi cabai dan bawang di Pasar Mardika Ambon dalam beberapa bulan terakhir terus mengalami peningkatan.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Andy
MALUKU: Jelang Idul Adha, harga cabai mengalami penurunan di Pasar Inpres, Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, Jumat (16/7/2021). 

Laporan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Harga komoditi cabai dan bawang di Pasar Mardika Ambon dalam beberapa bulan terakhir terus mengalami peningkatan.

Peningkatan harga secara terus-menerus membuat sejumlah masyarakat mulai mengeluh apalagi di tengah pandemi.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku mengungkapkan kenaikan tersebut dikarenakan curuh hujan yang tinggi di sentra distributor.

"Petani di sentra juga banyak yang gagal panen," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Maluku, Poli Jamlean. kepada TribunAmbon.com, Kamis (26/8/2021).

Selama ini cabai yang didatangkan ke Ambon berasal dari sentra lokal yakni Kabupaten Buru, Kobi Sonta dan Gemba.

Sedangkan bawang biasanya dipasok dari Probolinggo, Jawa Timur.

Maluku Tenggara Raih TPID Award, Inflasi Maluku Tahun 2021 Terkendali

Baca juga: Dukung Pemerintah, ACC Akan Terapkan Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi

Hasil pantauan TribunAmbon.com di sejumlah pasar tradisional, cabai rawit masih dijual seharga Rp.75 ribu dan cabai merah Rp.55 ribu.

Selain itu, bawang merah dihargai Rp.42 ribu perkilo dan bawang putih Rp.35 ribu perkilo.

Sementara itu dia mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak terlalu berpengaruh terhadap harga pasar.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved