Niat Puasa Ayyamul Bidh pada 23 dan 24 Agustus 2021 Beserta Keutamaan Menjalankannya
Puasa Ayyamul Bidh merupakan satu dari sekian amalan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada umat Muslim.
Penulis: Citra PA | Editor: Fitriana Andriyani
3. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Rasulullah berkomitmen untuk melaksanakan puasa tanggal 13, 14, dan 15 dan tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun.
Meski sedang di rumah maupun saat bepergian, Rasulullah tetap akan menjalani puasa sunnah tersebut.
Baca juga: Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Malam Jumat, Lengkap dengan Ayat 1-110
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347)
Namun, terdapat pengecualian yakni pada tanggal 13 Dzulhijjah.
Pasalnya, tanggal tersebut merupakan bagian dari Hari Tasyriq, yang mana umat Islam diharamkan untuk berpuasa.
(TribunAmbon.com/Citra APA) (Tribunnews.com/Oktavia WW)
