Nasional

Menko PMK Minta Beras untuk Bansos Berasal dari Petani Lokal

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta beras untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) berasal dari pet

Editor: Adjeng Hatalea
(Humas Kemenko PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy di acara Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Antara Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (31/3/2021). 

JAKARTA, TRIBUNAMBON.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta beras untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) berasal dari petani lokal.

Menurut dia, hal tersebut akan membantu para petani yang juga terkena dampak pandemi Covid-19.

"Saya minta penyaluran bantuan sosial beras 10 kilogram selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) memanfaatkan beras hasil dari petani lokal," ujar Muhadjir, saat mengecek pasokan beras di Gudang Bulog Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), Klandasan Ilir, Kalimantan Timur, dikutip dari siaran pers, Selasa (27/7/2021).

Muhadjir berharap Perum Bulog dapat menyerap hasil produksi petani lokal. Dengan begitu, kesejahteraan dan daya beli petani dapat meningkat.

"Karena itu harga pembelian dari pihak yang punya otoritas saya minta juga betul-betul terkendali dengan baik. Jangan sampai merugikan petani," ujar Muhadjir.

Selain itu, Muhadjir juga meminta Perum Bulog khususnya di wilayah Kaltimra agar tidak menggunakan beras impor untuk bansos. Kemudian, beras impor stok lama dipisahkan dan tidak digunakan. "Kualitas beras yang akan disalurkan sebagai bansos harus sama dengan beras yang dikonsumsi sehari-hari," kata dia.

Baca juga: Lagi, Aksi Demonstrasi Menolak PPKM di Ambon Berakhir Ricuh

Baca juga: Kapten KM Tidar Sebut Kapal Kandas Murni Akibat Arus dan Angin Kencang

Adapun selama PPKM Level 4, pemerintah melalui Perum Bulog memberikan tambahan bantuan sosial berupa bantuan beras.

Perum Bulog Wilayah Kaltimra akan memberikan bantuan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 111.536 KPM untuk Kalimantan Timur dan 30.146 KPM untuk Kalimantan Utara berupa bantuan beras 10 kilogram.

Total bantuan beras yang sudah disalurkan sebanyak 2.123 KPM (1,9 persen) di Kalimantan Timur dan 627 KPM (2,08 persen) di Kalimantan Utara. Sebab penyalurannya bantuan beras tersebut masih rendah, maka Muhadjir pun berharap agar Perum Bulog bersama PT Pos sebagai transporter mempercepat proses penyalurannya.

(Kompas.com / Deti Mega Purnamasari / Kristian Erdianto)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved