Belum Lakukan Evakuasi Penumpang KM. Tidar, Bambang : Masih Menunggu Hasil Rapat Koordinasi

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - 500 penumpang KM. Tidar yang kandas di Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, belum dievakuasi.

Kepala Cabang Pelni Namlea, Bambang mengatakan, evakuasi penumpang dilakukan setelah rapat koordinasi.

"Selanjutnya akan dicarikan jalan keluar. Mungkin mencari kapal lain yang dekat, untuk penumpang dipindahkan," kata Bambang kepada TribunAmbon.com, saat diwawancarai di Pelabuhan Laut Namlea, Senin (26/7/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Air Surut, KM. Tidar Kandas di Pelabuhan Laut Namlea-Kabupaten Buru

Baca juga: KM. Tidar Kandas di Pelabuhan Laut Namlea-Buru, Angkut 500 Penumpang

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, sejauh ini belum ada tindakan untuk evakuasi, karena belum ada keputusan dari Pelni.

Sejumlah personil gabungan sedang melakukan persiapan, untuk melakukan evakuasi terhadap ratusan penumpang KM. Tidar.

Menurut Kapala kantor UPP KLS II Namlea, Jonly A Pentury, penumpang lanjutan sebanyak 541 dan penumpang naik dari Namlea 64, total penumpang keseluruhan sebanyak 605.

Seperti diberitakan, diduga mengalami air surut, KM. Tidar kandas di Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, Senin (26/7/2021) pukul 12.30 WIT.

Sebanyak 25 personel gabungan disiapkan untuk mengevakuasi penumpang KM. Tidar yang kandas di Pelabuhan Laut Namlea.

Kasat Polairud Polres Pulau Buru, Jafry Manuhua, pihaknya menurunkan setidaknya enam personel, dan 19 lainnya dari instansi gabungan, yakni Samapta Sabhara, Dinas Perhubungan Kabupaten Buru dan Petugas Pelni.

“Personil sebanyak 6 orang dari Polairud Polres Pulau Buru, dan sejumlah stakholder lainnya, sudah bersiap untuk melakukan evakuasi,” sebut Manuhua.

Selain penumpang, ada juga sejumlah barang yang dimuat.(*)