Pergi Tanpa Pamit, Remaja Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Begal karena Sepeda Motor Tak Ada di TKP
Pergi dari rumah tanpa pamit, seorang remaja berusia 15 tahun ditemukan tewas penuh luka.
TRIBUNAMBON.COM - Pergi dari rumah tanpa pamit, seorang remaja berusia 15 tahun ditemukan tewas penuh luka.
Saat ditemukan, tubuh korban tergeletak penuh luka.
Jasadnya ditemukan di sebuah teras warkop di dekat area Pasar Hewan Jogotrunan, Lumajang pada Kamis (22/7/2021) siang.
Mengutip Surya, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang bersepeda.
Baca juga: Lebih dari 4.300 Jiwa di India Meninggal Disebabkan Jamur Hitam
Baca juga: Enam Bulan Terakhir di 2021, Ditlantas Polda Maluku Catat 54 Nyawa Hilang Akibat Lakalantas
Warga curiga adanya ceceran darah di sekitar lokasi.
Setelah dilihat, seorang remaja laki-laki tergeletak penuh luka.
Pihak kepolisian pun mendatangi lokasi dan mengambil barang bukti.
Jasad korban lalu dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang.

Setelah dilakukan autopsy selama kurang lebih tiga jam, terungkap identitas korban.
Korban merupakan warga Desa Karangsar, Kecamatan Senduro bernama Widi Septian Ariansyah (15).
Menurut keterangan kakak korban, Yudi, malam sebelumnya sang adik pergi keluar tanpa pamitan.
Yudi menyebut sang adik selama ini tak memiliki musuh.
Ia menduga adiknya menjadi korban pembegalan.
Hal ini lantaran sepeda motor dan ponsel korban hilang.
"Sepertinya adik saya gak punya musuh. Kemungkinan dia jadi korban pembegalan karena sepeda motor dan handphone-nya hilang saat adik saya ditemukan," katanya, mengutip Tribun Jatim.
Baca juga: Besok, Vaksinasi Dosis Kedua Bagi Masyarakat Umum Digelar di Lapangan Tahapary Ambon