Cuaca Ekstrem Maluku
Tiga Kios di Kawasan Monumen Ambon City of Music Tersapu Longsor
Salah seorang pemilik kios mengaku dirinya tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya saat bencana terjadi.
Penulis: Adjeng Hatalea | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Tiga kios di kawasan Monumen Ambon City of Music, Jalan Dr. J Leimena, Hative Besar, Teluk Ambon, Kota Ambon tersapu longsor, Minggu (11/7/2021) malam.
Salah seorang pemilik kios mengaku dirinya tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya saat bencana terjadi.
“Tadi malam memang lari tidak bawa apa-apa. Motor suami saya rusak total. Semalam sudah sempat di angkat, namun sudah hancur juga,” aku seorang pedagang di kawasan itu, Voni kepada TribunAmbon.com, Senin (12/7/2021).
Dia menuturkan, sebelum longsoran tebing yang berada tepat di belakang kiosnya itu menghantam, dirinya masih sempat melayani dua pelanggan.
Begitu mendengar gemuruh, dia meminta pelanggannya untuk melarikan diri terlebih dahulu ke kios paling ujung.
Beruntung, mereka terselamatkan meski tak sempat membawa barang dagangannya.
“Pas kejadian itu saya lari paling akhir, kepala dan kaki saya terbentur kulkas yang ikut jatuh,” tutur Voni.
Akibatnya, Voni mengalami luka ringan di bagian kepala dan kakinya.

Baca juga: Musim Penghujan Tiba, Pengusaha Mobil Tangki Air di Ambon Sepi Pesanan
Baca juga: Selain Jembatan, Rumah Milik Keluarga Tantua di Ambon Juga Rusak Akibat Longsor
Pantauan TribunAmbon.com di lapangan, Senin (127/2021) terlihat dua ekskavator yang diturunkan untuk membersihkan material tanah dan pohon agar tidak menutupi badan jalan.
Petugas TNI-Polri juga turut mengamankan jalannya lalu lintas di jalur poros itu.
Hingga pukul 12.00 WIT, Voni dan pedagang lainnya datang ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan puing-puing bangunan kios yang masih layak digunakan, seperti, kayu balok, sen, dan triplek.
“Kami ambil supaya mungkin masih bisa dipakai di depan rumah. Karena mau jualan di mana lagi, saat ini tempat jualan sudah seperti ini,” sambungnya.
Dia berharap, pemerintah bisa para korban longsor itu untuk menyediakan lapak yang baru bagi mereka agar bisa berjualan kembali.
“Mungkin pemerintah bisa ganti rugi, atau bikin tempat jualan baru untuk kami,” tutupnya. (*)