Tindakan Kriminal
Pencurian Kotak Amal Masjid Terekam CCTV, Lancarkan Aksi dengan Linggis, Kini Diselidiki
Aksi pencurian kotak amal di Masjid Baitul Qhahar Desa Durian Rampak Kecamatan Susoh, pada Minggu (11/7/2021) sekitar pukul 03.28 WIB.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
Terbongkar dari Pakaian yang Sama
Aksi pencurian yang terekam CCTV ini pertama kali diketahui oleh Ninit Bekti (47).
Dikutip dari SURYAMALANG.com, saat Rabu pagi, ia pergi berbelanja ke Pasar Sayur Karangploso.
Ketika pulang, ia melihat dua anak tersebut sedang berjalan kaki di pinggir jalan raya.
"Saya lihat dari pakaiannya, dua anak itu berjalan di pinggir jalan. Anak itu sebetulnya mau saya tanyakan, ternyata sempat hilang."
"Kemudian diketahui tenyata di dalam mikrolet," ujar Ninit.
Mengetahui kedua anak tersebut pergi naik mikrolet, Ninit langsung meminta suaminya untuk menghampiri mikrolet yang dinaiki dua anak tersebut.
"Lalu saya memanggil suami untuk memberhentikan mikrolet tersebut dan mengeluarkan dua anak yang ada di dalamnya. Lalu diserahkan ke takmir," kata Ninit.
Saat itu Ninit mencurigai anak tersebut dari pakaian yang mereka kenakan.
Sebelumnya, Ninit telah melihat video aksi pencurian dua remaja tersebut mengenakan pakaian yang sama.
Imam Ghazali sebagai pengurus mushala mengatakan, setelah menerima dua anak yang mencuri kotak amal, keduanya lalu diserahkan kepada polisi.
"Mungkin akan dilakukan pembinaan melalui dinas sosial," kata Imam Ghazali.
Belajar dari kejadian tersebut, pengurus mushala berencana akan menambah jumlah CCTV serta akan memindahkan tempat kotak amal agar lebih aman.
Berita lainnya terkait Tindakan Kriminal
(Tribunambon.com/ Laras PW)(Serambinews.com/ Saiful Bahri) (SURYAMALANG.com/ Benni Indo)