Guru di Kobisonta-Maluku Tengah Positif Corona Meninggal Setelah 5 Hari Dirawat

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM – Guru Sekolah Dasar (SD) Inpres Samal, Kobisonta, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah berinisial MA terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal setelah dirawat di RSUD Masohi, Jumat (9/7/2021).

Direktur RSUD Masohi, dr Ramli Selay mengatakan, korban sempat mendapatkan perawatan sekitar lima hari di RSUD Masohi.

"Iya benar. Pasien meninggal setelah dirawat selama lima hari,"ujar dr Ramli Selay kepada TribunAmbon.com melalui Whats App.

Baca juga: Mulai Besok 12 Juli 2021, Kota Namlea di Pulau Buru Lakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

dr Ramly menyatakan pasien ini meninggal dengan diagnosa  penyakit bawaan  (comorbid), yang mempercepat transmisi penularan Covid-19.

Lanjutnya, jenazah dikuburkan di TPU khusus Covid-19, Kompleks Kuburan Islam, Jln. Trans Seram, Negeri Haruru, Kecamatan Amahai, Sabtu dinihari kemarin.

“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” ucap dr. Ramli Selay.

dr Ramly juga mengingatkan, seluruh masyarakat agar benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagai langkah efektif mencegah dan memutus rantai penyebaran virus

Data satgas Covid-19 Maluku per Sabtu (10/7/2021) mencatat total pasien terpapar di Maluku sebanyak 10.465.

Sedangkan yang meninggal dunia, 165 orang. (*)