CPNS 2021

Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Resmi Dibuka Hari Ini,Berapa Kuota Formasi CPNS di Maluku?

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 resmi dibuka mulai hari ini.

Kontributor TribunAmbon.com/Fandy
Peserta CPNS lingkup Pemerintah Kota Ambon Lakukan SKB 

TRIBUNAMBON.COM - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 resmi dibuka mulai hari ini, Rabu, 30 Juni 2021.

Hal itu disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), Selasa (29/6/2021).

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharman mengatakan pengumuman seleksi dilakukan mulai besok Rabu (30/6/2021).

Pendaftaran akan dibuka selama 14 hari, yakni hingga 21 Juli 2021.

Dikutip dari Tribunnews, setelah pengumuman berlangsung, otomatis pendaftaran seleksi bisa langsung ikut dibuka.

"Nantinya pengumuman sendiri disampaikan pada tanggal 30 juni sampai dengan tanggal 14 Juli 2021."

"Sementara pendaftarannya, begitu kita mengumumkan 30 Juni 2021 besok ,maka sekaligus bisa dibuka pendaftaran," ucapnya dalam konferensi pers virtual, dikutip dari YouTube BKN, Selasa (29/6/2021).

Lantas, berapa kuota formasi yang disediakan pada CPNS dan PPPK 2021 di Maluku?
Berikut laporannya.

1. Maluku Tengah

Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Pemkab Malteng) mendapatkan kuota 479 formasi, terdiri dari 332 formasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta 147 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Tenaga kesehatan mendominasi formasi tersebut yang akan direkrut Pemkab Malteng, terdiri dari tenaga 130 Tenaga Kesehatan, sementara Tenaga Teknis sebanyak 17 formasi.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Maluku Tengah, Siti Soumena.

Siti membenarkan bahwa Pemkab Malteng telah mendapat kuota formasi dari MenPan-RB dengan jumlah 479 formasi. 

"Ia benar, kita sudah dapat Formasi (dari Menpan-RB) bulan sebelumnya," ujar Soumena kepada wartawan di Masohi.

2. Maluku Tenggara

Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mendapatkan jatah kuota 514 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2021.

Bupati Maluku Tenggara (Malra), M Thaher Hanubun mengumumkan kuota itu adalah yang terbanyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Jumlah formasi tahun ini adalah jumlah terbesar dari tahun-tahun sebelumnya,” ucap Hanubun di ruang rapat Kantor Bupati Malra, Selasa (18/5/2021) pagi.

Kata dia, dari total 514 itu terdiri dari 337 formasi untuk rekrutmen CPNS dan 177 formasi PPPK.

Dia menyebutkan, jumlah tersebut ditetapkan Kementerian PAN-RB, setelah Pemerintah Kabupaten Malra mengusulkan 1.140 formasi.

Sebelumnya, melalui Unit Kerja Kepegawaian dan Organisasi Setda Malra, diusulkan formasi CPNS dan PPPK dengan rincian, tenaga guru sebanyak 140 formasi, tenaga kesehatan 525 formasi, dan tenaga teknis 475 formasi.

“Usulan ini seluruhnya didasarkan pada analisis jabatan dan analisis beban kerja,” ungkap Hanubun.

Hanubun melanjutkan, dari usulan tersebut, Kementerian PAN-RB akhirnya menetapkan kuota untuk Malra sebanyak 514 formasi, dengan rincian tenaga guru sebanyak 117 formasi, tenaga kesehatan 312 dan tenaga teknis 25 formasi.

Dia menambahkan, alokasi tenaga guru berjumlah 177.

Seluruhnya mengisi formasi PPPK, sedangkan formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis adalah formasi untuk calon PNS.

Hanubun berharap, putera-puteri daerah harus mempersiapkan diri lebih awal, agar mampu bersaing dengan peserta lain dari luar daerah.

“Sebab itu kami melakukan konferensi pers lebih awal untuk menyiapkan putera-puteri Malra,” kata Hanubun.

3. Ambon

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Ambon, Benny Selanno, mengatakan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah menyediakan 387 kuota untuk CPNS Kota Ambon 2021.

Total kuota itu disediakan untuk umum maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Meskipun begitu, kuota yang tersedia didominasi oleh Guru dan Kesehatan.

“56 formasi umum teknis, yang sisanya di dalam itu termasuk PPPK dan Kesehatan. Jadi, yang lebih banyak itu didominasi guru dan kesehatan,” kata Selanno kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (22/6/2021).

Dia mengatakan, kuota CPNS untuk Kota Ambon tidak dibuka untuk lulusan SMA sederajat.

“SMA sih ada formasi tertentu, misalnya Satpol PP, tapi tidak ada tahun ini, SMA tidak ada,” lanjutnya.

(TribunAmbon.com/Lukman Mukaddar, Henrik Hanubun, Citra APA)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved