Pria ODGJ Tewas Usai Ditembak Petugas, Berawal dari Mengamuk hingga Serang Warga Pakai Golok

TRIBUNAMBON.COM - Pria berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial MS (45) meninggal usai ditembak polisi, pada Minggu (28/6/2021).

Warga Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang itu ditembak lantaran menyerang polisi dan masyarakat.

Dikutip dari TribunJakarta.com, MS mengamuk dan mengancam dengan membawa sebilah golok.

Mengamuknya warga itu diketahui dari laporan Hapid Hidayat (21) yang diancam dengan golok.

Mengetahui hal itu, petugas langsung datang ke Kampung Pulo Cangkir di Desa Kronjo, pada Minggu (27/6/2021) sekira pukul 19.00 WIB.

"Tiba-tiba datang pelaku dengan memegang sebilah golok," kata Kombes Wahyu Sri Bintoro Kapolresta Tangerang, pada Senin (28/6/2021).

Baca juga: Pria ODGJ Aniaya Pria dengan Parang Lalu Bakar Rumah Hingga Sebabkan 4 Orang Tewas Terpanggang

Ketika di lokasi, pelaku mengayunkan golok dan langsung menyerang pelapor dengan beberapa orang lain yang menjadi saksi yaitu Khotib (25), Radiman (47) dan Samsul (45).

Untungnya, pelapor dan saksi dapat menghindar.

Namun, pelaku belum berhenti dan kembali menyerang petugas.

"Pelaku mengayunkan golok ke saksi Khotib (25), beruntung dia menghindar mundur tidak kena bacokan," kata Kombes Wahyu.

Bahkan, ada satu petugas yang dua kali mengeluarkan tembakan peringatan.

Pelaku yang terus mengamuk dan menyerang, menjadikan petugas terpaksa melumpuhkan pelaku namun mengenai bagian pinggang.

"Pelaku jatuh dan dibawa langsung ke RSUD Balaraja, sesampainya di sana nyawa pelaku tidak tertolong," terang Kombes Wahyu.

Kini jenazah almarhum telah dimakamkan di TPU Desa Pegedangan Udik sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Tak Terima Celana Dipelorotkan Saat Hajatan, Pria Tewas Ditusuk Sajam di Bagian Dada

Berita lainnya terkait Tindakan Kriminal 

(Tribunambon.com/ Laras PW) (TribunJakarta.com/ Ega Alfreda)