BEM UI Dipanggil Rektorat, Fadli Zon Mengecam: Cenderung Membungkam Kebebasan Berekspresi

Fadli Zon mengecam Rektorat UI yang melakukan pemanggilan terhadap BEM UI yang mengkritik Presiden Jokowi sebagai "The King of Lip Service".

Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Fadli Zon mengecam Rektorat UI yang melakukan pemanggilan terhadap BEM UI yang mengkritik Presiden Jokowi sebagai "The King of Lip Service". 

"Sebenarnya infografis yang dibuat oleh Brigade UI, organ taktis dibawah BEM UI, itu kami ingin mengingatkan Bapak Presiden kita untuk bisa memastikan perkataan-perkataan yang beliau sampaikan sesuai dengan realita di lapangan."

Baca juga: BEM UI Dipanggil Rektorat, Fahri Hamzah Singgung Zaman Orba: Kampus Harus jadi Sumber Kebebasan

"Kami melihat banyak sekali kontradiksi antara perkataan beliau dengan apa yang terjadi di lapangan," ucap Leon, dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (27/6/2021).

Salah satu perkataan Jokowi tak sesuai dengan realita menurut Leon, yakni ucapan Jokowi yang rindu didemo.

Kenyataannya, lanjut Leon, banyak aksi represif dilakukan kepada mahasiswa, saat melakukan aksi demo.

Ia mencontohkan, aksi demo mahasiswa ketika peringatan Hari Buruh 1 Mei.

Ketua BEM UI, Leon Alvinda
Ketua BEM UI, Leon Alvinda.

"Misalnya, pertama, terkait pernyataan bahwa beliau rindu didemo. Sayangnya, banyak sekali represifitas yang terjadi ketika kami melakukan demo."

"Contohnya, pada tanggal 1 Mei, lebih dari 160 mahasiswa mengalami represifitas ketika melakukan aksi Hari Buruh di jakarta," jelas Leon.

Diketahui sebelumnya, nama BEM UI tengah menjadi sorotan di media sosial, karena kritikannya.

Mereka menjuluki Jokowi sebagai The King of Lip Service lewat postingan akun Twitter @BEMUI_Official, Sabtu (26/5/2021).

Organisasi mahasiswa ini menyebut Jokowi kerap mengumbar-umbar janji.

Yang pada akhirnya, menurut BEM UI, tak ditepati Jokowi sendiri.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras."

"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis akun tersebut, dikutip Tribunnews dari Twitter @BEMUI_Official, Sabtu (26/6/2021).

BEM UI bahkan menyinggung soal Revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga polemik Tes Wawasan Kebangsaan sebagai upaya pelemahan lembaga anti rasuah itu.

Postingan akun Twitter BEM UI, menjuluki Jokowi sebagai The King of Lip Service, Sabtu (26/6/2021).
Postingan akun Twitter BEM UI, menjuluki Jokowi sebagai The King of Lip Service, Sabtu (26/6/2021). (Twitter @BEMUI_Official)

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Shella Latifa)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fadli Zon Kecam Pemanggilan BEM UI oleh Rektorat: Membungkam Kebebasan Berekspresi, Memalukan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved