Cara Membuat Daftar Pustaka Beserta Contohnya: Bersumber dari Buku, Jurnal hingga Artikel Web
Berikut ini cara membuat daftar pustaka yang bersumber dari buku, jurnal hingga artikel website yang menjadi rujukan dalam melakukan penelitian.
TRIBUNAMBON.COM - Simak cara membuat daftar pustaka yang bersumber dari buku, jurnal hingga artikel website, beserta contohnya.
Daftar pustaka berisi daftar buku atau tulisan ilmiah yang menjadi rujukan dalam melakukan penelitian.
Daftar pustaka menjadi bagian penting dalam suatu tulisan ilmiah.
Dalam penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku, ditulis dengan urutan Nama Penulis, Tahun, Judul Buku, Kota Penerbit, Penerbit.
Kemudian, penyusunannya, nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi.

Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka di Word, Baik Secara Otomatis Maupun Manual
Baca juga: Cara Membuat Daftar Pustaka di Microsoft Word Bersumber dari Internet, Berikut Susunan yang Tepat
Berikut ini panduan penulisan daftar pusaka dan kutipan, dilansir bpmtv.kemdikbud.go.id:
1. Pustaka acuan terdiri dari 80% acuan primer, 20% acuan sekunder.
Artikel hasil penelitian minimal 18 acuan, sedangkan artikel kajian minimal 25 acuan.
Acuan primer berupa hasil penelitian (skripsi, tesis,desertasi), publikasi ilmiah dalam jurnal atau prosiding, perundangundangan untuk artikel kebijakan 80% di antaranya terbitan sepuluh tahun terakhir.
Website tidak resmi, opini di media massa tidak dapat dijadikan acuan.
2. Kutipan dilakukan menggunakan tanda kurung (nama belakang dan tahun publikasi).
Ketika sumber dikutip kata demi kata, nomor halaman disertakan (Smaldino, 2011: 78 atau 78-89).
3. Bukti akan dikirim ke penulis untuk koreksi, dan harus dikembalikan (upload) pada open journal system laman: http://jurnalkwangsan.kemdikbud.go.id dengan batas waktu yang diberikan.