Dinda Hauw Mengaku Sedih Tak Bisa Melahirkan secara Normal, Rey Mbayang: Aku Bangga Padamu

Ada sedikit rasa sedih dan malu dari Dinda Hauw ketika dirinya gagal melakukan persalinan secara normal. Namun Rey Mbayang selalu memberi dukungan.

Editor: Fitriana Andriyani
Instagram @dindahw
Ada sedikit rasa sedih dan malu dari Dinda Hauw ketika dirinya gagal melakukan persalinan secara normal. Namun Rey Mbayang selalu memberi dukungan. 

"Yang aku butuhkan saat itu adalah support dari suami dan keluarga.. alhamdulillah aku mendapatkan itu semua, terimakasih suamiku @rey_mbayang terimakasih keluargaku," terang Dinda.

Alasan Harus Dioperasi Sesar

Dinda Hauw turut ungkap alasan harus memutuskan untuk dioperasi sesar.

Dinda mengungkapkan jika dirinya sempat dua kali mengeluarkan cairan bening yang saat itu diperkirakan adalah air ketuban.

Yakni pada pukul 02.00 dan 05.00 WIB.

"Dini hari jam 2 dan jam 5 subuh tiba2 keluar cairan bening lagi tapi ga sampe ke kasur.. akhirnya aku lgsg chat dokter lagi , dan dokter tanya aku untuk ke igd biar segera di cek lebih dalam..," tulis Dinda.

Sebelumnya, Dinda sempat merasakan ada yang berbeda dengan gerakan janin di dalam perutnya.

Hingga Dinda dan Rey memutuskan untuk langsung ke rumah sakit untuk CTG dan USG.

Diketahui, cairan bening yang sempat keluar dua kali tersebut adalah air ketuban.

Dinda Hauw menyebut jika dokter memberikan dua pilihan kepadanya dan Rey Mbayang.

Baca juga: Belum Pengalaman Jadi Orangtua, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sama-sama Belajar

Baca juga: Anak Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sudah Punya Akun Instagram Pribadi, Ini Foto-fotonya

Dinda Hauw melahirkan
Dinda Hauw melahirkan (Instagram Rey Mbayang)

Ia akan diinduksi jika ingin melahirkan normal atau melakukan persalinan secara sesar.

Namun dokter juga memberi syarat jika memilih persalinan normal, Dinda harus segera melahirkan dalam jangka waktu 24 jam setelah diinduksi.

Dinda pun turut menceritakan proses hingga rasa sakit selama diinduksi.

"Induksi rasanya kayak apa ? Wah hehe luar biasa masya Allah sakit nya..

Induksi pertama aku bisa melewati, walaupun hanya sampe di pembukaan 1, setelah 6 jam aku di induksi lagi yg ke 2 tapi ternyata pembukaan nya cuma naik sedikit ke 2… dan setelah 6 jam lagi aku tetep coba lagi untuk induksi yang ke 3…,"

Karena tubuhnya pun sudah lemah, pihak keluarga menyetujui untuk melakukan persalinan secara sesar.

Ia memilih melahirkan secara sesar lantaran mempertimbangkan kondisi janin dalam perutnya.

"Aku dan suami sepakat dengan berat hati memutuskan SC , kalo aku lanjut pun resiko terhadap bayi ku pun cukup besar," terangnya.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved