Sepak Bola Maluku
Bagai Tim Liga Spanyol, Gafar Lestaluhu Ungkap Kunci Kemenangan Jong Ambon FC
Kemenangan Jong Ambon FC (JAFC) dalam beberapa laga eksebisi melawan club lokal lainnya merupakan kemenangan beruntun yang terbilang cukup baik bagi s
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kemenangan Jong Ambon FC (JAFC) dalam beberapa laga eksebisi melawan club lokal lainnya merupakan kemenangan beruntun yang terbilang cukup baik bagi sebuah tim yang baru bediri beberapa bulan saja.
Pelatih kepala JAFC, Gafar Lestaluhu membocorkan kunci kemengangan yang dipakai dalam setiap laga melawan tim-tim tangguh dan kuat di Maluku.
“Kami menggunakan tehnik tiki-taka satu dua sentuhan,” kata dia saat diwawancarai TribunAmbon.com melalui sambungan telepon, Minggu (20/6/2021).
Dia mengatakan, permainan tiki taka yang digunakan menjadi maksimal dengan memainkan formasi 4-3-3 dan formasi alternatif 4-2-3-1.
“Formasi yang kami pakai yaitu, 4-3-3 dan formasi alternative 4-2-3-1,” ujarnya.
Baca juga: Laga Eksebisi dalam Sebulan, Jong Ambon FC Tak Terkalahkan
Formasi 4-3-3 dalam sepak bola merupakan perkembangan dari formasi 4-2-4 ala Brasil dan 3-4-3 ala Belanda.
Formasi ini terbilang sangat ofensif di sepak bola era modern, dengan menghadirkan tiga pemain di lini depan.
Strategi 4-3-3 berarti empat pemain belakang (bek), tiga pemain tengah (gelandang), dan tiga penyerang.
Dalam formasi 4-3-3, dua bek di samping sisi lapangan (bek sayap) punya peran tambahan untuk maju ke depan sehingga menjadi lebih krusial dalam bergerak ofensif atau menyerang.
Para pemain di posisi ini akan sering bergerak ke ke depan dan ke belakang lapangan.
Selain itu, dua bek sayap juga dapat membantu melindungi posisi tengah yang diisi oleh center back seusai kebutuhan.
Sementara di sektor tengah, dua dari tiga gelandang memiliki tugas lebih dalam membangun serangan. Satu lainnya bertanggung jawab untuk fokus di lini pertahanan.
Baca juga: Jerman Ungguli Portugal, Fans Der Panzer Ambon Konvoi Nyanyikan Chant
Adapun di lini depan, terdapat dua gaya dalam penerapannya, yakni dengan menurunkan sepenuhnya ujung tombak atau menugaskan dua di antaranya sebagai winger.
Barcelona era Pep Guardiola merupakan tim yang paling melekat dengan formasi 4-3-3.
Berkat formasi 4-3-3 tersebut, Barcelona era Pep Guardiola berhasil meraih berbagai gelar bergengsi salah satunya Liga Champions.
Hingga saat ini, Pep Guardiola masih menggunakan strategi 4-3-3 dalam melatih Manchester City. Begitu juga ketika dia melatih Bayern Muenchen.(*)