Virus Corona
Lonjakan Covid-19 Jakarta: Wisma Atlet 78 Persen Penuh, Kematian Capai 80 Kasus per Hari
Tingkat keterisian rumah sakit darurat Wisma Atlet mencapai 78 persen, tingkat penguburan jenazah pasien Covid-19 di DKI Jakarta juga meningkat.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi antusiasme masyarakat, baik warga ber-KTP DKI Jakarta maupun warga bekerja/bersekolah yang berdomisili DKI Jakarta, dalam mengikuti vaksinasi Covid-19.
Tingkat Penguburan Pasien Covid-19 Bertambah Mencapai 80 Kasus Sehari
Tidak hanya kasus Covid-19 di DKI Jakarta saja yang melonjak sepekan terakhir, peningkatan signifikan juga terjadi pada jumlah kematian akibat Covid-19.
Imbasnya, ada kenaikan pada jenazah yang dikuburkan dengan protokol pemulasaran Covid-19.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Murcahyo menyebut, belakangan ini jumlah penguburan jenazah Covid-19 mencapai 80 dalam sehari.
Padahal, sebelum kasus melonjak, penguburan paling tinggi hanya 20 jenazah.
"Memang kenaikan cukup tinggi. Biasa kami memakamkan 20 orang, memang sekarang ini kita sudah sampai 80 per hari."

"Jadi memang kenaikannya cukup tinggi beberapa minggu belakangan ini," terang Ivan kepada wartawan, Jumat (18/6/2021), dikutip dari Tribunnews.
Ivan mengatakan, pihaknya memfokuskan pemakaman jenazah Covid-19 pada dua lokasi yakni TPU Rorotan, Jakarta Utara dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
Sedangkan TPU Srengseng sementara ditutup untuk pemakaman jenazah Covid-19.
"Sekarang kami fokuskan di dua lokasi tadi. Di Rorotan maupun di Tegal Alur," ujarnya.
Keterisian Wiswa Atlet Tembus 78 Persen, Kini Hanya Terima Pasien Bergejala
Di sisi lain, Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin mengatakan, keterisian Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sudah mencapai 78 persen per Jumat (18/6/2021).
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Pemprov DKI akan menyiapkan Rusun Nagrak, Cilincing, sebagai tempat isolasi yang baru bagi pasien Covid-19.
"Kemudian pasien yang kita rawat di Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 5.812 hampir tembus 6.000."