Belajar dari Rumah
Jadwal Belajar dari Rumah Jumat, 18 Juni 2021: SD Kelas 5 Mengenal Briket Biomassa
Panduan Belajar, jadwal, dan link live streaming , Belajar dari Rumah Jumat 18 Juni 2021, murid SD Kelas 5 Mengenal Briket Biomassa.
Kak Niko dan Intan bermain menulis nama di kaca yang berembun. Ternyata titik air dapat berubah menjadi bermacam-macam wujud.
Ada yang menjadi hujan, ada yang menjadi kabut, dan ada yang menjadi embun. Hm... apa ya, beda kabut dan embun? Di mana kalian biasa melihat kabut? Bagaimana suasana di sekitarmu saat terjadi kabut?
Hari ini kita juga akan mengerjakan proyek mingguan, yaitu membuat awan dari kapas.
Selain itu kita juga akan belajar memasangkan gambar dengan kata yang tepat, menentukan perkiraan bilangan cacah dan mengukur panjang meja dengan menggunakan pensil. Jangan lewatkan episode kali ini, ya!
SD Kelas 2
Ketika sedang duduk-duduk di atas rumput, Nawa merasa rumput basah. Nawa bertanya pada Kak Putri apakah tadi pagi hujan. Namun kata Kak Putri, rumput itu basah karena embun. Bagaimana proses terjadinya embun? Samakah dengan titik-titik air yang membasahi jendela pada pagi hari? Nawa dan Kak Putri kembali membaca buku “Kabut dan Embun, Berbeda?” untuk lebih memahami embun, dan kemudian bermain menebak gambar apakah itu kabut atau embun.
Mereka lalu mempelajari konsep matematika tentang pembagian empat dengan menggunakan kertas yang dilipat menjadi empat bagian sama besar dan kapas.
Pada Intuisi Bilangan, Nawa belajar memperkirakan apakah hasil dari 2 dikali 38 mendekati 60.
SD Kelas 3
Kak Jo, Dodi dan Shinta mengenakan jaket karena udara sedang dingin. Kak Jo mengajak menuliskan perbedaan kabut dan embun yang telah mereka pelajari.
Dodi lalu belajar membuat kalimat dengan huruf kapital dan tanda baca yang benar dari kata Kabut, Embun, dan Uap Air.
Setelah selesai, Kak Jo mengajak menuliskan laporan Proyek Akhir Minggu tentang membuat gambar Awan Sirus, Stratus, dan Kumulus.
Dodi dan Shinta juga belajar menentukan hubungan pembagian 8 dengan pecahan seperdelapan dengan menggunakan media awan yang terbuat dari kapas dan kacang merah.
SD Kelas 4
Rio dan Salsa mencoba membuat kincir angin dari kertas, tetapi gagal. Kak Zara berjanji akan memberitahu cara membuatnya.
