Anji Terjerat Narkoba
Anji Diciduk Polisi karena Dugaan Kepemilikan Ganja
Pria bernama lengkap Erdian Aji Prihartanto itu ditangkap terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
TRIBUNAMBON.COM - Anji Eks Drive ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan dugaan penyalahgunaan narkoba.
Pria bernama lengkap Erdian Aji Prihartanto itu ditangkap terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Mantan vokalis band Drive ini diduga memakai narkoba jenis Ganja.
Kombes Ady Wibowo mengatakan, musisi inisial AN ditangkap di kawasan Cibubur, Jumat, 11 Juni 2021.
"Benar, kami baru saja menangkap musisi ternama berinisial AN," kata Ady Wibowo berdasarkan keterangan tertulis, Minggu (13/6/2021).
Ady Wibowo membenarkan musisi yang ditangkap tersebut yaitu Anji, mantan vokalis grup band Drive
“Ya (Erdian Aji Prihartanto)” tulis Ady Wibowo kepada Kompas.com.
Sementara itu, menurut Kasat Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar musisi tersebut masih menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Pemeriksaan masih dilakukan secara intensif oleh Unit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di Bawah Pimpinan Kanit AKP Hary Gasgari," ucap Ronaldo.
Dia menambahkan, saat penangkapan musisi Anji, ditemukan barang bukti yang diduga ganja.
Kendati demikian, polisi belum dapat membeberkan secara lebih detil ihwal kronologi penangkapan tersebut.
Kehidupan Awal
Erdian Aji Prihartanto atau yang lebih dikenal dengan nama Anji Manji, atau Anji merupakan salah satu penyanyi serta penulis lagu yang cukup terkenal di Indonesia.
Anji lahir di Jakarta, pada tanggal 5 Oktober 1979.
Anji merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Pria berusia 39 tahun ini memang sudah memiliki cita-cita menjadi seorang penyanyi sejak ia masih kecil.
Saat ia duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD) ia sudah mulai tertarik untuk mempelajari dunia musik ini.
Berawal saat ia menyanyikan lagu Bintang Kejora di sebuah pentas di sekolahnya.
Ternyata pada saat itu ia mendapat sambutan dan respon yang positif dari teman-teman dan guru-gurunya saat itu.
Semenjak itulah ia terus berlatih dan memperdalam dunia musik sebab ia bercita-cita ingin menghibur orang banyak melalui lagu yang ia nyanyikan atau bawakan.
Saat masuk di bangku SMP, ia sempat membentuk sebuah grup band dengan teman-temannya.
Tapi saat itu ia melihat ada seorang teman band yang terjerumus dan terkena kasus narkoba dan teman-teman band yang lain pun jadi mendapat dampak negatifnya.
Hingga pada saat itu Anji sempat ragu untuk melanjutkan keinginannya dalam mengembangkan bakatnya di dunia musik ini.
Bahkan saat masuk SMA ia sempat memutuskan untuk berhenti bermain musik sama sekali.
Hingga ia sempat mengalihkan hobinya ini ke dunia otomotif.
Tapi akhirnya ia merasa bosan dan mulai menyadari bahwa musik merupakan minat utamanya.
Baca juga: Buat Rusuh hingga Lempar Kursi ke Pengunjung, 2 Pria di Lamongan Diamankan, Diduga Mabuk
Baca juga: Hasil Austria Vs Makedonia Utara, David Alaba dkk Amankan 3 Poin!
Baca juga: Empat Unit Damkar Kota Ambon Turun, Kebakaran Sekolah Perawat Kesehatan Berhasil Dipadamkan
Baca juga: Bercanda Nyalakan Korek, Mancino Hanguskan Satu Blok Gedung Dua Lantai di Kota Ambon
Awal Karier
Saat berkuliah di fakultas Sastra China di Universitas Indonesia, ia mulai memasuki dunia band kembali.
Di tahun 1998, ia membentuk sebuah grup band yang bernama Yuck Fou bersama teman-temannya.
Anji pun saat itu berada di posisi sebagai bassist.
Setelah itu ia pun mulai diundang untuk menjadi pengisi acara di dalam beberapa event.
Dan dari situlah mulai banyak band yang tertarik untuk mengajaknya bergabung.
Diantaranya yaitu adalah band seperti Clinic Funk, Vintage, serta Rockmotiv.
Ia pun bergabung dengan Clinic Funk sambil saat itu ia mengelola studio band milik keluarganya, yang diberi nama Clinic Studio.
Clinic Funk pun berhasil lolos di dalam sebuah kompetisi dan akhirnya dapat rekaman 3 lagu dalam albumnya yang berjudul Imperium I (2002).
Melihat bakat anaknya yang mulai berkembang di dunia musik, sang ibu, Siti Sundari sangat mendukung bakat yang dimiliki oleh Anji.
Tak tanggung-tanggung ibunya rela mengeluarkan biaya hingga ratusan juta rupiah untuk mendukung bakat anaknya ini.
Bahkan ibunya sempat meminjam uang hanya demi untuk dijadikan modal oleh Anji supaya dapat menjadi seorang musisi.
Anji ternyata juga pernah mengalami kegagalan di dalam sebuah ajang pencarian bakat, yaitu Indonesian Idol season I pada tahun 2004.
Ia gagal pada babak 76 besar dan tak bisa melanjutkan ke babak spektakuler.
Namun meskipun gagal di dalam Indonesian Idol, Anji tetap melanjutkan bakat bermusiknya ini bersama band bentukannya sendiri yang diberi nama Menthol.
(*)