Euforia EURO 2020
Penjual Permen Kapas di Ambon Jajakan Pernak-pernik Euro 2020, Tiang JPO Jadi Lapaknya
Rauf salah seorang diantaranya, pria 54 tahun ini aslinya adalah pedagang permen kapas juga ikut menyambut perhelatan sepak bola akbar empat tahunan i
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Euforia Euro 2020 tidak dibiarkan berlalu begitu saja, pedagang musiman pun bermunculan diberbagai titik di Kota Ambon.
Seperti di kawasan Jl Jendral Soedirman, tepatnya di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO), area jembatan menuju ke pusat perbelanjaan MCM Kota Ambon itu dijadikan lapak pedagang.
Rauf salah seorang diantaranya, pria 54 tahun ini aslinya adalah pedagang permen kapas juga ikut menyambut perhelatan sepak bola akbar empat tahunan itu.
Selain permen kapas, dia pun menjual berbagai pernak Pernik EURo 2020, diantaranya bendera, topi, hingga topeng yang bermotif negara peserta.
Diantaranya, Jerman, Belanda, Inggris dan banyak lagi.
Rauf mengaku baru berjualan di tempat itu selama tiga hari belakangan.
“Saya berjualan disini baru 3 hari,” ungkapnya, Saat ditemui TribunAmbon.com, di Jl. Jenderal Soedirman, Sirimau, Ambon, Sabtu (12/6/2021) siang.
Baca juga: Baru Sehari Euro, 3 Lusin Jersey Belanda Laku di Ambon, Pedagang; Jersey Belanda Tidak Bisa ditawar
Baca juga: Jadwal Euro 2020 Malam Ini, Ada Tiga Laga, Belgia vs Rusia Jadi Sorotan
Ia menilai, lokasi tersebut paling strategis karena dengan dengan pusat perbelanjaan dan berada di jalanan protocol serta ikon Kota Ambon yakni, Jembatan Merah Putih (JMP).
“Saya pilih disini karena dekat MCM dan JMP,” kata dia.
Sebelumnya, rauf mengais rezeki dengan berjualan permen kapas dan dijajakan mengelilingi kawasan MCM. Namun, ia melihat kesempatan mendapatkan pundi-pundi rupiah dengan adanya Gelaran Euro 2020 ini.
Ia mengaku dalam 3 hari ini, telah menjual sebanyak 10 lembar bendera negara Belanda dan beberapa lembar bendera Jerman dan Portugal.
Ia mematok harga bendera berukuran 90cm x 120cm seharga Rp. 120 ribu per lembarnya.
Sementara untuk topi seharga Rp.25 ribu dan topeng dihargai Rp.50 ribu.
“Hari ini baru topeng yang laku, ada Jerman dan Inggris. Motif belanda sisa 3 tadi langsung diborong,” kata dia.
Rauf sangat bersyukur dengan adanya gelaran pesta sepak bola 4 tahunan ini, ia bisa mendapatkan rejeki lebih, daripada hanya sekedar berjualan permen kapas. (*)