Harga Ikan di Pasar Binaya Masohi Berangsur Turun

Laporan Kontributor TribunAmbon Ambon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Sempat meroket, harga ikan segar di Pasar Binaya, Kota Masohi, Kabupaten Maluku tengah mulai berangsur turun.

Meski begitu, baik penjual maupun pembeli kompak menyebut, harga ikan saat ini belum sampai ke angka normal.

Menurut salah seorang pedagang ikan di Pasar Binaya, Maryam, penurunan harga komoditas ikan laut terjadi sejak dua hari terakhir.

Faktor yang mempengaruhi turunnya harga ikan, kata dia, dikarenakan banyak nelayan banyak yang sudah kembali melaut dan hasil tangkapan pun perlahan meningkat.

“Sudah dua hari ini harga ikan mulai turun karena banyak nelayan yang mulai melaut. Jadi banyak ikan yang sudah di jual di pasaran,” tutur Maryam.

Meski harga ikan sudah tak semahal pekan lalu, namun dikatakan, respon pasar belum sepenuhnya ramai.

“Pembeli masih tetap seperti biasa seng talalu rame, mungkin warga mengira harga ikan masih mahal,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan  TribunAmbon.com Senin (7/6/2021) pagi, harga ikan relatif mengalami penurunan harga.

Ikan Cakalang  misalnya, jenis ikan ini turun harga dari Rp 45 ribu jadi Rp 20 hingga 25 ribu per ekor tergantung jenis ukuran.

Sementara Ikan Tatihu (Tuna sirip kuning) saat ini harga jual per ekor Rp 30 ribu, turun Rp 25 ribu dari harga sebelumnya Rp. 55 ribu per ekornya.

Sementara untuk Tatihu ukuran besar yang biasa dijual dengan haga 170 ribu per ekor, kini sudah mulai berangsur turun dikisaran Rp. 150 ribu.

Untuk jenis ikan lain berukuran kecil, dijual merata seharga Rp 20 ribu per porsi, namun jumlah ikannya dikurangi, yakni;

Ikan Momar per empat ekor dijual Rp. 20.000

Ikan Lema per lima sampai enam ekor, dijual Rp. 20.000

Ikan Make 14 hingga 16 ekor dijual RP. 20.000.

“Ini su turun harga sadiki ini kemarin-kemarin saja itu paleng mahal, tapi mau katong bagimana lai katong mangarti  jua cuaca kayak bagini lai to,”cetus Ona salah satu pembeli.(*)