Insiden Kebakaran
Truk Tangki Bermuatan Pertalite Terbakar, 1 Rumah dan 2 Mobil Ludes, Kerugian Ditaksir Rp 1,1 Miliar
Truk tangki BBM bermuatan Pertalite terbakar di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar pada Kamis (3/6/2021), penyebab kebakaran masih diselidiki.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Truk tangki bermuatan Bahan Bakar Minyak atau BBM Pertalite hangus terbakar, pada Kamis (3/6/2021).
Peristiwa yang terjadi di Kenagarian Bukit Buai, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu mengakibatkan terbakarnya satu rumah, dan tiga unit kendaraan roda empat.
Dikutip dari TribunPadang.com, rumah yang terbakar adalah rumah permanen.
Sementara, kendaraan yang terbakar adalah mobil tangki PERTAMINA, pick up, dan mini bus.

Terkait penyebab kebakaran truk tangki BBM ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan masih dalam penanganan pihak berwajib.
"Diduga api bersumber dari mobil tangki PERTAMINA yang bermuatan bahan bakar minyak atau BBM Pertalite isi 16.000 Liter," kata Dailipal Kepala Satpol PP dan Damkar Pesisir Selatan, pada Sabtu (5/6/2021).
Mobil tangki yang terbakar lalu menjalar ke dua unit mobil yang ada di sampingnya.
"Selanjutnya api juga menjalar ke rumah yang berada dekat pada sumber api," ujar Dailipal.
Dailipal mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.15 WIB dan dilaporkan ke pihak polisi sekira pukul 21.30 WIB.
Dan api baru dapat dipadamkan pada pukul 22.30 WIB.
"Armada yang dikerahkan berasal Pos Damkar Tapan dan Pos Damkar Balai Selasa," terang Dailipal.
Kini, insiden kebakaran telah ditangani pihak terkait dan pihak berwajib lainnya.
"Total kerugian dari 1 unit rumah dan 3 unit mobil ditaksir lebih kurang Rp 1,1 miliar," jelasnya.
Baca juga: Pria ODGJ Aniaya Pria dengan Parang Lalu Bakar Rumah Hingga Sebabkan 4 Orang Tewas Terpanggang
Kasus kebakaran juga pernah menimpa rumah milik Sargiyo bin Pujiman (40) warga Jalan Raya Prabumulih-Baturaja Dusun III Desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Rumah beserta isinya hangus dilalap si jago merah, pada Selasa (6/4/2021) sekitar pukul 07.10.
Musibah kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa.
Namun, Sargiyo dan keluarganya kehilangan tempat tinggal dan isinya.
Dikutip dari Sripoku.com, harta benda milik Sargiyo yang terbakar antara lain 1 (satu) unit sepada motor Viar, 2 (dua) suku emas, dan uang tunai senilai Rp 3 juta.
Total kerugian yang dialami Sargiyo mencapai Rp 75 juta.
Baca juga: Enam Unit Damkar Turun, Kebakaran di Yayasan Pelangi Maluku Berhasil Dipadamkan
Kronologi Kejadian

Menurut saksi Sahrul yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, mengatakan api berasal dari bagian dapur rumah korban.
Saat itu pemilik rumah sedang ada di kebun dan rumah dalam keadaan kosong.
Mengetahui kejadian tersebut, Sahrul langsung menghubungi kades dan Dinas Pemadam Kebakaran Kecamatan Lubuk Batang.
Tak berselang lama, satu unit damkar tiba di lokasi dan bersama masyarakat berupaya mematikan api secara manual.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.40 WIB.
Musibah kebakaran ini dibenarkan oleh AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH Kapolres OKU melalui Kasub Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal.
Menurut AKP Mardi, sumber api berasal dari kompor yang lupa dimatikan.
Saat itu pihak kepolisian langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mengatur lalu lintas dan membantu memadamkan api bersama damkar dan warga serta mengambil keterangan saksi.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Diduga Akibat Pipa Bocor
(Tribunambon.com/ Laras PW) (TribunPadang.com/ Rezi Azwar) (SRIPOKU.com/ Leni Juwita)