Bursa Capres

Ganjar Pranowo Tegaskan Segala Keputusan Terkait Pencalonan Presiden Ada di Tangan Megawati

Sebagai kader partai, Ganjar menegaskan bahwa segala keputusan terkait pencalonan Presiden ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani 

TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi ramainya isu yang diperbincangkan terkait dirinya sebagai capres 2024.

Sebagai kader partai, Ganjar menegaskan bahwa segala keputusan terkait pencalonan Presiden ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Enggak lah, partai itu sudah punya aturan sendiri, di PDIP itu seluruhnya keputusannya sesuai dengan kongres, diserahkan kepada Ketum. Sudah titik tidak ada komanya," kata Ganjar di Kantornya, Rabu (2/6/2021).

Saat ini, Ganjar mengaku sedang konsentrasi menangani Covid-19 di Jawa Tengah.

"Tugas kita sekarang membereskan soal Covid, tugasnya sendiri sendiri, saya ada di Gubernur, bereskan dulu lah yg ada di Jawa Tengah," ujarnya.

Ganjar memang belum pernah mendeklarasikan dirinya bakal maju sebagai capres pada Pemilu 2024.

Namun, beredarnya pencalonan Ganjar sebagai capres sempat memanas menyusul pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Jateng, Bambang Wuryanto yang menyebut Ganjar terlalu ambisi nyapres.

Buntutnya, Bambang pun tak mengundang Ganjar dalam acara pengarahan kader PDIP yang dihadiri Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Bahkan, Ganjar dikabarkan sedang berseteru dengan Puan hingga memunculkan perdebatan sengit di media sosial.

Sebelumnya, Ganjar menepis anggapan jika dirinya dikabarkan sedang berseteru dengan Puan hingga memunculkan perdebatan di media sosial.

Pasalnya, selama ini hubungannya dengan putri Megawati itu baik-baik saja.

Ganjar justru hormat dengan Puan sebagai komandan tempur yang memiliki andil besar atas kemenangan dirinya saat kontestasi Pilkada Jateng 2013.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal dan Hukum Jika Belum Menuntaskan Puasa Qadha Ramadhan

Baca juga: Amanda Manopo Ungkap Kekecewaan Alur Cerita Ikatan Cinta, Ada Apa?

Baca juga: Ganjar dan Puan Maharani Saling Uji Kepantasan Jadi Capres 2024, Ini Tanggapan Pengamat Politik

Baca juga: Megawati Dinilai Merestui Serangan ke Ganjar, Pengamat: Siapapun Jadi Penghalang akan Dilucuti

Baca juga: Ganjar Pranowo Serahkan Konfliknya dengan PDIP pada Megawati Soekarnoputri

Soal Isu tak Harmonis dengan Puan, Ini Kata Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara perihal isu ketidakharmonisan hubungannya dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Ganjar menepis anggapan jika dirinya dikabarkan sedang berseteru dengan Puan hingga memunculkan perdebatan di media sosial.

Pasalnya, selama ini hubungannya dengan putri Megawati itu baik-baik saja.

Ganjar merasa tidak nyaman dengan isu yang ramai diperbincangkan antara dirinya dengan Puan.

"Jadi begini teman-teman, saya mengikuti apa yang ada di medsos. Sungguh-sungguh itu tidak enak. Sungguh-sungguh saya tidak enak. Saya selalu hormat sama Mbak Puan, sangat-sangat hormat," kata Ganjar usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Tengah, Jumat (28/5/2021).

Ganjar bercerita ketika maju sebagai calon Gubernur Jateng 2013 lalu, elektabilitasnya sangat rendah.
Puan adalah sosok yang sangat berjasa hingga dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah.

"Mbak Puan adalah komandan tempurnya. Sehingga saya menang. Itu tidak pernah saya lupa," tegasnya.

Ganjar membenarkan jika modal saat maju sebagai calon Gubernur Jateng saat itu juga sangat kecil.

Dengan bantuan Puan sebagai komandan tempur dan seluruh kader, Ganjar bisa memenangkan kontestasi Pilkada Jateng.

"Saya tidak punya modal saat itu, itu tidak pernah saya lupa. Mbak Puan dan partai (PDI-P) saat itu bergerak, sehingga saya menang. Maka saya sangat hormat dengan Mbak Puan," ucapnya.

Sebab, sampai saat ini, Ganjar mengaku tidak pernah berkonflik dengan Puan.

Bahkan, dirinya sempat bertemu dengan Puan saat bersilahturahmi ke rumah Megawati.

"Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau. Baik-baik saja. Bahkan saat saya sowan ibu (Megawati Soekarnoputri) untuk halalbihalal, Mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda," ucapnya.

Ganjar menegaskan, apa yang ramai dibicarakan di media sosial tidak seperti yang sebenarnya.

Sebagai orang Jawa, lanjut dia, kader selalu diajari Mikul Duwur, Mendhem Njero, yang artinya meninggikan atau menonjolkan kelebihan serta kebaikan keluarga dan menutupi kekurangan atau keburukan keluarga.

"Jadi kalau di medsos seperti itu, saya sungguh-sungguh kaget. Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari mendhem jero, mikul duwur. Itu aja," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikabarkan Tak Harmonis dengan Puan, Ganjar: Saya Diajari Mikul Dhuwur, Mendhem Njero"

 
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Menjaga Ruang Digital dari Hoaks

 

Drone Anka-S Siap Jaga Natuna

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved