Berita Viral

Viral Kurir COD Dicaci Pelanggan, Diancam dengan Pedang, Ketua RW Sebut Pelaku Hanya Menakuti

Insiden kurir cash on delivery (COD) dicaci-maki pelanggan toko online kembali terjadi.

Istimewa
MDS (43), pria yang tinggal di sebuah kontrakan di Parung Beunying, Jalan Musyawarah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan mengancam seorang kurir dengan menodongkan samurai. 

Diketahui viral seorang pria memarahi dengan kata-kata kasar hingga menodongkan pedang kepada kurir.

Rosyadi menyebutkan, pelaku penodongan pedang itu merupakan warganya, berinisal MDS (43), dan kejadian pengancaman kurir tersebut terjadi di pelataran rumah MDS.

Rosyadi melihat langsung saat MDS sedang naik pitam tak mampu menahan amarahnya, pada Selasa (25/5/2021).

Rosyadi mengungkapkan, malam itu, MDS sedang cash on delivery (COD) dengan kurir dari jasa pengiriman online.

Jam tangan seharga Rp 85 ribu yang dilihatnya di Facebook akhirnya datang.

Namun, ketika MDS sudah membayar Rp 85 ribu sesuai harga jam tangan yang dipesannya, ia mendapati paket yang diterimanya kosong, hanya berisi buntalan kertas.

"Peristiwa semalam yang saya tahu antara pembeli dan kurir. Yang saya tahu sih pembeli memesan barang ternyata barang tersebut tidak ada. Pemesan itu merasa dibohongi dan emosi hingga mengeluarkan senjata tajam," kata Rosyadi di pelataran rumah MDS, Rabu (26/5/2021).

Rosyadi melihat cekcok antara MDS dengan kurir sampai mengancam menggunakan senjata tajam.

Ia memastikan, warganya itu tak sampai mengayunkan pedang melukai si kurir.

"Saya lihat hanya mengeluarkan senjata tajam. Kalau untuk mengayunkan kayaknya belum sempat. Jadi hanya menakut-nakuti," ujarnya.

Setelah peristiwa penodongan itu, ramai datang puluhan kurir lainnya ke rumah MDS untuk proses mediasi dan klarifikasi.

Namun di saat yang bersamaan, aparat kepolisian datang dan mengamankan MDS.

"Saat sedang mengklarifikasi dari para kurir yang datang. Tiba-tiba datang kepolisian menangkap terlapor. Tidak ada perlawanan," ujarnya.

Rosyadi yang berada di lokasi menduga MDS dalam keadaan mabuk. Ia mencium aroma anggur.

"Barangkali dalam pengaruh alkohol. Informasi dari warga mereka habis minum minuman sesuatu."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved