Cuaca Ekstrem Maluku
Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di 5 Wilayah Perairan Maluku
Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, Rabu (26/5/2021).
MALUKU, TRIBUNAMBON.COM- Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, Rabu (26/5/2021).
BMKG memperingatkan adanya gelombang tinggi berpeluang terjadi 2,5 - 4,0 meter.
Peringatan gelombang tinggi itu berlaku hingga Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Rawan Kecelakaan, Traffic Light di Namlea Rusak Total Belum Ada Perbaikan
Baca juga: Gerhana Bulan Total, 26 Mei 2021: Simak Jadwal dan Wilayah Indonesia yang Bisa Melihat
Berikut beberapa wilayah berpeluang terjadi gelombang tinggi 1.25 - 2.50 meter.
Laut Seram bagian Barat
Perairan Buru
Perairan Ambon Lease
Perairan Seram Selatan
Perairan Utara Kepulauan Kei dan Kepulauan Aru
Sementara, berikut tujuh wilayah berpeluang terjadi gelombang tinggi 2,5 - 4,0 meter.
Perairan Kepulauan Sermata
Kepulauan Tanimbar
Perairan Selatan Kepulauan Kei dan Kepulauan Aru
Kepulauan Banda
Kepulauan Arafuru
Laut Arafuru Bagian Barat dan Tengah
Adapun juga resiko tinggi terhadap masyarakat yang ingin atau hendak berlayar maupun melakukan aktivitas di laut seperti nelayan karena alat transportasinya dapat berisiko terjadi kerusakan oleh tiupan angin dan juga tingginya gelombang laut.
Berbahaya terhadap perahu nelayan apabila Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Untuk kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada. (*)