Berita Viral

Oknum Polisi Nekat Banting Kursi, Akui Dipersulit saat Urus Sertifikat Calon Pengantin di Puskesmas

Seorang oknum polisi Bripka MR nekat membanting kursi di Puskesmas Kecamatan, Jakarta Timur, pada Selasa (25/5/2021) karena merasa dipersulit.

Penulis: larasati putri wardani | Editor: sinatrya tyas puspita
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi polisi 

TRIBUNAMBON.COM - Oknum polisi Bripka MR yang bertugas di Polda Metro Jaya nekat membanting kursi saat berada di sebuah puskesmas.

Tepatnya di Poli Calon Pengantin (Catin) Puskesmas Kecamatan, Jakarta Timur, pada Selasa (25/5/2021).

Kejadian ini bermula, saat Bripka MR hendak mengurus sertifikat Catin untuk calon istrinya di Puskesmas Kecamatan.

Dikutip dari TribunJakarta.com, menurut salah seorang petugas Poli Catin Puskesmas mengatakan, Bripka MR merasa dipersulit karena hasil uji laboratorium Tuberkulosis (TBC) calon istrinya baru keluar pada Jumat (28/5/2021).

"Sudah dijelaskan kalau hasil sampel dahak pasangan dia baru keluar Jumat karena dikirim ke RSUD Pasar Rebo. Tapi dia enggak terima, merasa dipersulit."

"Tiba-tiba marah lalu banting kursi," kata seorang petugas Poli Catin saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, pada Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Diiming-iming Uang dan Mukena Baru, Oknum Guru Ngaji Tega Rudapaksa Gadis 15 Tahun di Ruang Marbot

Tes Berlaku untuk Seluruh Catin

Dikutip dari TribunJakarta.com, sebelum kejadian tersebut, petugas Poli Catin memberikan penjelasan sekitar pukul 10.00 WIB jika tes TBC ini tidak hanya dilakukan oleh calon istri Bripka MR.

Namun, tes ini berlaku untuk seluruh Catin, yang telah diatur dalam prosedur Pemprov DKI Jakarta.

Tes dilakukan guna memastikan calon mempelai tidak mengidap penyakit menular yang justru dapar menulari anak saat hamil nanti.

Selain tes TBC, terdapat juga pemeriksaan HIV, Sipilis, dan penyakit menular lain yang dilakukan pihak Puskesmas.

Terkait tes tersebut, calon istri Bripka MR tidak merasa keberatan mengikuti tes guna mendapat sertifikat Catin tersebut.

"Si calon istri pasien kita saat datang hari Senin (24/5/2021) pas diperiksa berat badannya 38 kilogram, makannya dirujuk poli TBC. Tapi si pria ini merasa dipersulit, alasannya butuh cepat untuk diserahkan ke pimpinannya di Polda Metro," terangnya.

Saat Bripka MR membanting kursi, kejadian itu disaksikan oleh calon istrinya dan seorang petugas keamanan Puskesmas Kecamatan.

Meski tidak ada rekaman CCTV di puskesmas tersebut, aksi Bripka MR sempat diabadikan seorang petugas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved