Global

Sejumlah Anggota DPR AS Berupaya Blokir Penjualan Senjata ke Israel

Sejumlah anggota DPR AS dari Partai Demokrat pada Rabu (20/5/2021) memperkenalkan resolusi untuk melarang penjualan senjata berpemandu presisi ke Isra

Editor: Adjeng Hatalea
(AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY)
Persiapan jelang pelantikan Joe Biden pada Sabtu (16/1/2021). Seremoni diadakan di Gedung Capitol tanggal pada Rabu (20/1/2021). 

WASHINGTON DC, TRIBUNAMBON.COM – Sejumlah anggota DPR AS dari Partai Demokrat pada Rabu (20/5/2021) memperkenalkan resolusi untuk melarang penjualan senjata berpemandu presisi ke Israel.

Senjata tersebut senilai 735 juta dollar AS (Rp 10,5 triliun). Langkah tersebut merupakan tanggapan simbolis terhadap konflik antara Israel dan Hamas yang berkuasa di Gaza.

Sponsor utama yang mengusung resolusi tersebut adalah tiga anggota DPR AS yakni Alexandria Ocasio-Cortez, Mark Pocan, dan Rashida Tlaib.

Resolusi tersebut juga memiliki setidaknya enam co-sponsor lainnya termasuk beberapa politikus dari Demokrat berhaluan kiri di DPR AS sebagaimana dilansir Reuters.

Mereka termasuk di antara anggota parlemen AS yang menyerukan supaya Washington membuat upaya yang lebih terpadu untuk menghentikan kekerasan di sana.

Baca juga: Menolak Mundur, Hamas Ancam Serangan Balas Dendam ke Israel

Kekerasan itu termasuk serangan udara Israel yang telah menewaskan puluhan warga sipil, kebanyakan dari mereka adalah warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.

Awal tahun ini, pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyetujui potensi penjualan senjata senilai 735 juta dollar AS (Rp 10,5 triliun) ke Israel.

Rencana tersebut dikirim ke Kongres AS untuk ditinjau secara resmi pada 5 Mei.

Anggota parlemen diberi waktu selama 15 hari untuk mengajukan keberatan berdasarkan undang-undang yang mengatur penjualan senjata asing.

"Ketika ada banyak orang, termasuk Presiden Biden, mendukung gencatan senjata, kami seharusnya tidak mengirimkan persenjataan kepada Perdana Menteri Israel (Benjamin) Netanyahu untuk memperpanjang kekerasan ini," kata Ocasio-Cortez.

Resolusi tersebut kemungkinan tidak bisa berkembang lebih jauh di DPR AS.

Pasalnya, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengontrol undang-undang mana yang akan dikeluarkan untuk pemungutan suara.

Selain itu, masing-masing pemimpin kedua kamar Kongres AS, baik Senat atau DPR, telah menyatakan dukungan untuk penjualan tersebut.

Pemimpin Mayoritas DPR AS dari Partai Demokrat Steny Hoyer mengatakan kepada wartawan pada Selasa (19/5/2021) bahwa dia mendukung penjualan senjata tersebut.

Baik Partai Republik dan Demokrat di Kongres AS umumnya menyatakan dukungan kuat untuk Israel. Israel telah menjadi penerima bantuan luar negeri AS terbesar sejak Perang Dunia II.

Reuters melaporkan, saat ini Washington memberikan bantuan militer kepada Israel sekitar 3,8 miliar dollar AS (Rp 54 triliun) selama setahun.

(Kompas.com / Danur Lambang Pristiandaru)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved