Cuaca Ekstrem Maluku
Bahu Jalan Sultan Hasanudin Rusak Akibat Pengerjaan Drainase dan Hujan Guyur Kota Ambon Seharian
Hujan yang mengguyur Kota Ambon seharian merusak sejumlah bahu jalan di Kota Ambon.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Hujan yang mengguyur Kota Ambon seharian merusak sejumlah bahu jalan di Kota Ambon.
Salah satunya di Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Pantauan TribunAmbon.com, bahu jalan yang rusak itu tidak sepenuhnya tertutupi.
Pasir dan batu yang sebelumnya digunakan untuk menutupi bahu jalan rusak berserakan hingga ke badan jalan.

Kedalaman bahu rusak itu sekitar 30cm, bahkan nampak ada dua karung semen berada dibagian yang berlubang.
Tak hanya di area Depan Makam Pahlawan saja, kerusakan juga terlihat di seberang depan Pelabuhan Perikanan, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Sampah dan air menggengi pinggiran drainase. Nampak air dari genangan itu tak bisa masuk ke dalaam drainase.

Padahal, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku baru saja membangun drainase di Kawasan Taman Makam Pahlawan Nasional Kapaha itu.
Kepala Seksi Perencanaan Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Maluku, Linley Jerry Pattinama juga mengatakan pekerjaan drainase itu telah berakhir Maret lalu.
Baca juga: Proyek Trotoar & Drainase 5 Km di Ambon Manise Habiskan Rp49,2 M, Ini Rinciannya
Salah seorang warga yang tinggal berseberangan dengan lokasi itu mengaku, jalan itu belum selesai diperbaiki.
“Kemarin mereka kerja drainase itu kan belum selesai. Makanya ditutup pakai pasir. Tapi karena hujan makanya rusak,” ucap Bakhrie.
Lanjutnya, bahu jalan yang rusak tersebut rencananya akan diperbaiki namun hingga kini belum ada tanda-tanda kedatangan petugas.
"Ini karena belum aspal, mereka bilang mau aspal tapi belum ada yang datang," lanjutnya.
Dia menjelaskan, petugas sementara melakukan penutupan bahu jalan yang rusak itu menggunakan pasir sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah lalu.
Pekerjaan drainase itu dikabarkan telah selesai Maret lalu. (*)