Lebaran 2021

Bulan Ramadhan Telah Berlalu, Bagaimana Cara agar Tetap Istiqomah Dalam Menjalankan Ibadah?

Apa saja yang harus dilakukan seseorang setelah bulan Ramadhan berakhir?

Freepik
Ramadhan 

TRIBUNAMBON.COM - Bulan Ramadhan 2021 yang penuh berkah dan keutamaan telah berlalu.

Meskipun begitu, bukan berarti kita akan berhenti beribadah setelah bulan ramadhan berakhir, malahan harusnya kita lebih rajin beribadah agar amalan yang kita lakukan di bulanramadhan tidak sia-sia.

Itulah yang diajarkan kepada kita tentang istiqomah setelah Ramadhan, yaitu apabila seorang menyambut amalan kebaikan, maka dia akan termotivasi untuk melakukannya lagi setelah bulan Ramadhan selesai.

Lantas bagaimana cara agar kita tetap istiqomah setelah bulan Ramadhan berakhir?

Dilansir melalui kanal YouTube Yufid.TV, berikut adalah langkah yang bisa kita lakukan selepas bulan Ramadhan.

Ustaz Mizan Qudsiah jelaskan langkah tersebut, Sufyan bin Abdillah mengatakan,

"Aku berkata: 'Ya Rasulullah, katakan kepadaku di dalam islam, suatu ucapan yang aku tidak akan bertanya kepada seorang pun selain dari engkau ya Rasulullah, Maka Nabi Muhammad SAW menjawab:

'katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian istiqomahlah,"

Baca juga: Khawatirkan Kondisi Kesehatan Aurel, Anang Hermansyah Beri Pesan untuk Atta

Baca juga: Perahu di Waduk Kedung Ombo Terbalik, Diduga Kelebihan Muatan

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal

Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal setelah Dirudapaksa Seorang Perawat

Hadis ini menunjukkan bahwa seorang hamba diperintahkan setelah metauhidkan Allah supaya istiqomah untuk taat.

Melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan Allah SWT.

Dengan tetap konsisten di atas As-siroth Al-Mustaqim.

Agama yang lurus, yang tidak bengkok kiri maupun kanan.

Seorang muslim ketika Ramadhan, siangnya dipenuhi dengan berpuasa.

Malamnya dengan salat.

Dia berusaha untuk melaksanakan amal-amal kebaikan.

Maka ketaatan ini tak boleh terputus setelah habis Ramadhan.

Karena di antara tanda amal itu di terima oleh Allah SWT, ketika amal soleh terus diiringi dengan amal soleh berikutnya.

Maka oleh karena itu dahulu para ulama shalaf, mereka bersungguh-sungguh menyempurnakan amalannya.

Kemudian setelah itu mereka berharap Allah SWT menerimanya.

Dan mereka pun takut, jika amalan tersebut ditolak.

Dengan hal tersebut maka Ali bin Abi Thalib mengatakan:

"Hendaklah kalian memperatikan diterimanya amalan itu lebih hebat daripada sekedar untuk beramal,"

Para ulama shalaf tersebut mengatakan,

"Alangkah buruknya suatu kaum yang mereka mengenal Allah SWT hanya di bulan Ramadhan, habis Ramadhan tidak lagi mengenal Allah SWT,"

Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang celaka karena tidak mendapatkan pengampunan dari Allah SWT selama bulan Ramadhan.

Sebagaimana tersebut dalam doa malaikat Jibril dan diamini Rasulullah SAW:

Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni (oleh Allah SWT).

Salah seorang ulama salaf berkata,

Barangsiapa yang tidak diampuni dosa-dosanya di bulan Ramadhan, maka tidak akan diampuni dosa-dosanya di bulan-bulan lainnya.”

Oleh karena itu, mohonlah dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT agar Dia menerima amal kebaikan kita di bulan yang penuh berkah.

Dan mengabulkan segala doa dan permohonan ampun kita kepada-Nya.

Sebagaimana sebelum datangnya bulan Ramadhan kita berdoa kepada-Nya agar Allah SWT mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan dalam keadaan hati kita kita dipenuhi dengan keimanan dan pengharapan akan ridho-Nya.

(TribunPalu.com/DindaNalifa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved