Pasien Covid-19 Meninggal setelah Dirudapaksa Seorang Perawat

TRIBUNAMBON.COM - Bak jatuh tertimpa tangga. Peribahasa ini tepat menggambarkan nasib yang dialami oleh pasien Covid-19 asal India ini.

Bagaimana tidak, disaat dirinya harus berjuang melawan Covid-19, ia malah diperkosa atau dirudapaksa oleh seorang perawat pria.

Pasien perempuan berusia 43 tahun itu kondisinya memburuk begitu menceritakan insiden yang dialaminya kepada polisi.

Polisi menerangkan, dia langsung ditempatkan dalam ventilator, dalam pemerkosaan di Rumah Sakit Memorial Bhopal, Madhya Pradesh.

Namun naas dalam pernyataan Kamis (13/5/2021), polisi menyatakan si pasien Covid-19 meninggal beberapa jam setelah dia diperkosa.

Si perawat, Santosh Ahirwar, dilaporkan melakukan penyerangan seksual kepada staf rumah sakit berumur 24 tahun.

Selain itu diberitakan Daily Mail Jumat (14/5/2021), dia juga pernah dihukum karena kedapatan mabuk.

Baca juga: Murad; Pandemi Corona Tidak Mengurangi Semangat Memperingati Hari Pattimura

Baca juga: Krisdayanti Beri Saran untuk Aurel Hermansyah yang Sedang Terbaring Sakit

Baca juga: Mengenang Sosok Birgaldo Sinaga yang Meninggal Terpapar Covid-19, Pendukung Ahok hingga Jokowi

Baca juga: Pupuk Silaturahmi, Seribu Warga Laimu Maluku Tengah Menari Hadrat

Pasien virus corona yang meninggal itu disebut merupakan salah satu dari korban selamat tragedi gas Bhopal.

Pada 1984, sebuah pabrik pestisida bocor dengan ribuan orang tewas karena mengirup jutaan gas beracun.

Polisi menerangkan, korban meminta agar identitasnya dirahasiakan, sehingga keluarganya tak mengetahui penyerangan yang menimpanya.

"Karena itu, kami tidak membagikan informasinya kecuali kepada tim investigasi," kata polisi senior Irshad Wali.

Adapun Ahirwar dilaporkan tengah menunggu jadwal persidangan, dan saat ini masih berada dalam penahanan kepolisian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Covid-19 Diperkosa Perawat, Meninggal Beberapa Jam Kemudian",