Idul Fitri 1442

Teks Khotbah Idul Fitri 1442 H Berjudul: Sikap Seorang Mukmin di Masa Pandemi Covid-19

Berikut ini contoh naskah khotbah Idul Fitri 1442 H yang berjudul "Sikap Seorang Mukmin di Masa Pandemi Covid-19".

Editor: Fitriana Andriyani
freepik/odua
ilustrasi Khotbah - Berikut ini contoh naskah khotbah Idul Fitri 1442 H yang berjudul "Sikap Seorang Mukmin di Masa Pandemi Covid-19". 

TRIBUNAMBON.COM - Berikut ini contoh naskah khotbah Idul Fitri 1442 H yang berjudul "Sikap Seorang Mukmin di Masa Pandemi Covid-19".

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Idul Fitri 1442 H jatuh pada besok Kamis, 13 Mei 2021.

Setelah selesai berpuasa selama satu bulan penuh, besok, umat Islam dapat melaksanakan ibadah salat Idul Fitri 1442 H.

Salat Idul Fitri merupakan salat sunah dua rakaat yang dilaksanakan pada Hari Raya umat Islam 1 Syawal.

Salat Idul Fitri ini hukumnya sunah, bisa dilakukan secara sendiri maupun berjamaah.

Setelah salat Idul Fitri, maka disunahkan mendengarkan khotbah dari imam.

Baca juga: Apa Kalimat yang Tepat untuk Menjawab Ucapan Idul Fitri Taqabbalallahu Minna Waminkum?

Baca juga: Apa Arti dari Minal Aidin Wal Faizin saat Lebaran?

Contoh naskah khotbah Idul Fitri dengan judul "Sikap Seorang Mukmin di Masa Pandemi Covid-19".

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd

Hadirin jamaah salat Idul Fitri yang dimuliakan oleh Allah,

Hari ini, kita semua merayakan Hari Raya Idul Fitri yang spesial. Jangan bersedih. Di tengah masa pandemi ini marilah kita mengingat pesan Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya:

“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim)

Hadirin jamaah salat Idul Fitri yang dimuliakan oleh Allah,

Yang perlu kita ingat, perilaku sabar adalah perilaku aktif, bukan pasif. Sabar akan lahir dari jiwa kita yang besar dan terlatih, yang akan diperoleh dengan jalan mengendalikan diri, tabah dalam menghadapi segala ujian, dengan disertai bersyukur kepada Allah dan memegang teguh ketakwaan. Sabar ditandai dengan keberhasilan kita menahan gejolak hati demi mencapai sesuatu yang baik dengan jalan mensucikan Tuhan.

Adapun sikap sabar di masa pandemi ini dapat diwujudkan dengan:

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved