Tindakan Kriminal

Berebut Lahan Parkir Berujung Pembacokan, Juru Parkir di Palembang Alami Luka di Kepala dan Tubuh

TG (41) menjadi korban pengeroyokan oleh rombongan I cs, pada Senin (10/5/2021). Pembacokan diduga karena rebutan lahan parkir di Pasar Sako Palembang

Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi penyerangan dengan parang 

TRIBUNAMBON.COM - TG (41) warga Jalan Lematang VI Kelurahan Lebung Gajah Kecamatan Sematang Borang Palembang menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan I cs, pada Senin (10/5/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Pengeroyokan yang terjadi di Pasar Sako Jalan Siaran Kelurahan Sialang Kecamatan Sako Palembang itu mengakibatkan TG mengalami luka bacok di bagian kepala dan tubuh.

Dikutip dari Sripoku.com, adik korban berinisial DP (38) yang tak terima kejadian nahas menimpa sang kakak, lalu membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Korban TG mengalami luka di kepala
Korban TG mengalami luka di kepala (SRIPOKU.COM / Andi Wijaya)

Berebut Lahan Parkir

Kepada petugas, DP mengatakan dua hari lalu rombongan pelaku I cs mendatangi rombongan TG dan bermaksud mengambil alih lahan parkir di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bahkan, rombongan I cs juga mengusir juru parkir di lokasi tersebut.

Ketika hari Senin (10/5/2021), pelaku kembali datang dan saat itu korban juga melintas di TKP.

"Korban itu kakak yang sebagai pemilik lahan parkir, namun tiba-tiba saja langsung dibacok dengan senjata tajam jenis parang dan teman pelaku lainnya melempari korban dengan batu," ujar DP kepada petugas piket SPKT Polrestabes Palembang.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan tubuh korban.

Saat itu, korban langsung dibawa ke RS Karya Asih Palembang.

"Mendapatkan 13 jahitan luka di kepala, luka robek di punggung kanan, luka robek tangan sebelah kiri," kata DP.

DP berharap agar para pelaku bisa ditangkap dan diproses hukum sesuai perbuatannya.

"Saya mohon laporan saya segera ditindaklanjuti," harap sang adik.

Terkait kejadian ini, Kompol M Abdullah Kasubbag Humas Polrestabes Palembang membenarkan laporan pengeroyokan ini.

"Laporan korban sudah diterima sesuai Pasal 170 KUHP dan akan diteruskan ke Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut," ucap Kompol Abdullah.

Baca juga: Cemburu Lihat Istri Dibonceng Pria Lain, Suami Tusuk Istri Pakai Sajam, Alami Luka di Perut & Wajah

Korban Suparno saat berada di Puskesmas Limbur Tembesi
Korban Suparno saat berada di Puskesmas Limbur Tembesi (TRIBUNJAMBI/RIFANI HALIM)

Kejadian serupa juga pernah dialami warga Desa Sukajadi Kecamatan Bathin VIII bernama Suparno (37) tewas setelah dibacok kakak ipar, Muhammad Badri (36) warga Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, pada Senin (3/4/2021) malam.

Akibat pembacokan tersebut, Suparno tewas di lokasi kejadian.

Dikutip dari TribunJambi.com, pembacokan ini bermula ketika pelaku datang ke rumah korban dengan membawa sebilah parang.

Ketika tiba di rumah korban, pelaku langsung memanggil korban untuk keluar dari rumah.

Saat Suparno keluar rumah, Badri langsung mengayunkan parang ke kepala korban sebanyak dua kali.

Kemudian Suparno dibawa ke Puskesmas Limbur Tembesi, namun nyawa korban tidak tertolong.

Baca juga: Tak Terima Celana Dipelorotkan Saat Hajatan, Pria Tewas Ditusuk Sajam di Bagian Dada

Polisi Turun Tangan dan Pelaku Diamankan

Dikutip dari TribunJambi.com, mendapat informasi kejadian tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Bathin VIII langsung menuju ke lokasi kejadian.

Ternyata, setelah melakukan aksi tersebut, Badri masih berada di lokasi hingga Mapolsek mengamankannya.

"Saat ini pelaku sudah diamankan dan diambil keterangan lebih lanjut, dan kita masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait kasus ini," ujar AKBP Sugeng Wahyudiyono Kapolres Sarolangun melalui AKP Isnandar Kapolsek Bathin VIII.

Sementara itu, Akhyar Mubarrok Camat Bathin VIII menuturkan, pelaku adalah Muhammad Badri yang merupakan kakak ipar korban.

Kini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Yang meninggal nama Suparno, dan pelakunya Badri warga Desa Tanjung, yang merupakan kakak ipar korban. TKP di rumah Sutrisno warga RT 05 Sukajadi, merupakan kolega korban," kata Akhyar.

Sedangkan, korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Tanjung.

Baca juga: Berpapasan dengan 4 Wanita Lalu Dipepet, Remaja 14 Tahun Lakukan Begal Payudara, Pelaku Tak Ditahan

Sakit Hati Soal Harta

Dikutip dari TribunJambi.com, aksi pembunuhan ini dipicu masalah harta atau tanah keluarga, hingga membuatnya sakit hati.

AKP Isnandar mengatakan, akibat sakit hati tersebut, tersangka sampai nekat menghabisi nyawa korban hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Saat dilakukan penangkapan, pelaku berada di rumah korban tanpa perlawanan, saat ini pelaku sudah kita titipkan di Sat Tahti Polres Sarolangun," kata AKP Isnandar, pada Selasa (4/5/2021).

Berita lainnya terkait Tindakan Kriminal

(Tribunambon.com/ Laras PW) (Sripoku.com) (TribunJambi.com/ Rifani Halim)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved