2 Villa Terbakar Sebabkan Pemilik Rugi Rp 100 Juta, Berawal dari Keponakan Main Api dengan Teman

TRIBUNAMBON.COM - Kejadian nahas dialami Lalu Idris, pasalnya dua villa miliknya hangus terbakar, pada Minggu (9/5/2021) sekitar pukul 13.30 Wita.

Akibat dari kebakaran tersebut, Villa Idris yang berlokasi di Dusun Areguling Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah itu mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

Dikutip dari TribunLombok.com, kebakaran ini bermula, ketika keponakannya yang berusia 10 tahun bermain api bersama dengan temannya di dekat Villa Idris.

"Mereka kemudian membakar sehelai daun alang-alang menggunakan korek api didekat bangunan," ujar Iptu Muhammad Fajri Kapolsek Kuta Polres Lombok Tengah, pada Senin (10/5/2021).

Saat bermain api, tiba-tiba tangan sang keponakan terkena api dari daun alang-alang yang dibakar.

Secara spontan, sang keponakan langsung melemparkan daun yang terbakar tersebut dan mengenai atap villa.

Api dengan cepat membesar karena atap terbuat dari alang-alang.

"Karena tangannya terkena api, anak tersebut spontan melempar alang-alang yang dibakarnya dan mengenai atap villa," kata Iptu Muhammad.

Api berhasil dipadamkan sekitar satu setengah jam setelah warga dibantu pemadam kebakaran dari BPBD lombok Tengah.

Baca juga: Pria ODGJ Aniaya Pria dengan Parang Lalu Bakar Rumah Hingga Sebabkan 4 Orang Tewas Terpanggang

Rugi Rp 100 Juta

Dikutip dari TribunLombok.com, kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa, namun kerugian dari kebakaran tersebut mencapai Rp 100 juta.

Iptu Muhammad mengatakan, akibat dari kebakaran ini, Lalu Idris telah mangikhlaskan dan tidak menuntut apapun atas kejadian ini.

Sebab, terduga pelaku adalah keponakan sendiri.

Baca juga: Resah Suami Pulang Tak Bawa Uang karena Asyik Main Judi, Puluhan Emak-emak Bakar Mesin Judi

Peristiwa kebakaran juga pernah terjadi di rumah milik Sargiyo bin Pujiman (40) warga Jalan Raya Prabumulih-Baturaja Dusun III Desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Rumah beserta isinya hangus dilalap si jago merah, pada Selasa (6/4/2021) sekitar pukul 07.10.

Musibah kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa.

Namun, Sargiyo dan keluarganya kehilangan tempat tinggal dan isinya.

Dikutip dari Sripoku.com, harta benda milik Sargiyo yang terbakar antara lain 1 (satu) unit sepada motor Viar, 2 (dua) suku emas, dan uang tunai senilai Rp 3 juta.

Total kerugian yang dialami Sargiyo mencapai Rp 75 juta.

Kronologi Kejadian

Menurut saksi Sahrul yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, mengatakan api berasal dari bagian dapur rumah korban.

Saat itu pemilik rumah sedang ada di kebun dan rumah dalam keadaan kosong.

Mengetahui kejadian tersebut, Sahrul langsung menghubungi kades dan Dinas Pemadam Kebakaran Kecamatan Lubuk Batang.

Tak berselang lama, satu unit damkar tiba di lokasi dan bersama masyarakat berupaya mematikan api secara manual.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.40 WIB.

Musibah kebakaran ini dibenarkan oleh AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH Kapolres OKU melalui Kasub Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal.

Menurut AKP Mardi, sumber api berasal dari kompor yang lupa dimatikan.

Saat itu pihak kepolisian langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mengatur lalu lintas dan membantu memadamkan api bersama damkar dan warga serta mengambil keterangan saksi.

Baca juga: Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Belum Padam, Damkar Pastikan Api Tak Merambat ke Pemukiman Warga

Berita lainnya terkait Berita Viral 

(Tribunambon.com/ Laras PW) (TribunLombok.com/ Sirtupillaili) (Sripoku.com/ Leni Juwita)