Maluku Terkini

Upah Tak Dibayar, Tukang Ancam Bongkar Proyek Drainase di Seram Bagian Barat

Sampai sekarang upah kerjanya belum terbayarkan oleh kontraktor, padahal pekerjaan telah selesai.

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Salama Picalouhata
Andi Papalia
Proyek drainase di Dusun Tanah Goyang, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

SBB, TRIBUNAMBON.COM - Salah satu tukang pekerjaan proyek drainase di Dusun Tanah Goyang, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat mengancam akan membongkar drainase tersebut karena tak kunjung dibayarkan upahnya.

Mohammad Amin Sangadji, salah satu tukang mengatakan, sampai sekarang upah kerjanya belum terbayarkan oleh kontraktor.

Padahal, proyek drainase sepanjang 234 meter itu sudah selesai dikerjakan.

"Kami belum dibayar sampai saat ini. Kalau tidak ada yang membayar upah, kami akan bongkar drainase yang sudah dikerjakan," kata Sangadji kepada TribunAmbon.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Gelar Buka Puasa Bersama, SD Cendekia Evaluasi Siasat Belajar Tatap Muka

Baca juga: Polisi Kejar Pelaku Pembacokan Warga di Pulau Buru

Dia mengaku, pekerjaan sudah selesai dari tiga bulan lalu. Namun, upah mereka sampai hari ini belum ada kabar.

Dia dan rekan-rekannya telah melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Maluku. Namun, laporan tersebut belum ditindaklanjuti pihak terkait.

Seperti diberitakan sebelumnya, upah pekerja drainase itu sudah diberikan melalui salah satu rekannya.

Hanya saja, upah itu diduga dibawa kabur.

Kontraktor pun enggan bertanggung jawab. Menurutnya, dia sudah memberi hak para pekerja melaqlui rekan mereka. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved