Tokoh-tokoh Pendukung Vaksin Nusantara: Mantan Menkes Siti Fadilah hingga Anang-Ashanty

Meski menjadi polemik, deretan tokoh ini tetap menjadi relawan vaksin Nusantara dan tidak mempermasalahkan polemik yang ada.

Editor: Fitriana Andriyani
Pixabay/TheDigitalArtist
Ilustrasi vaksin - Meski menjadi polemik, deretan tokoh ini tetap menjadi relawan vaksin Nusantara dan tidak mempermasalahkan polemik yang ada. 

TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah tokoh hingga puluhan anggota DPR RI mendukung vaksin Nusantara yang dipelopori oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Bahkan, beberapa tokoh tersebut telah memulai menjalani proses vaksinasi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Rabu (14/4/2021) lalu.

Dalam proses tersebut, mereka menjalani proses pengambilan sampel darah hingga nantinya disuntik vaksin pada pertemuan selanjutnya.

Baca juga: Relawan Uji Klinis Vaksin Nusantara Alami Kejadian Tak Diinginkan

Baca juga: Satgas: Pengembangan Vaksin Merah Putih Tetap Berjalan meski Kemenristek Dilebur

Padahal, vaksin yang dikerjakan bersama tim peneliti di laboratorium RSUP Kariadi Semarang dan Universitas Diponegoro (Undip) serta Aivita Biomedical Corporation dari Amerika Serikat ini tengah menuai polemik.

Hal itu lantaran mereka tetap melanjutkan uji klinis fase kedua, padahal belum mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kendati demikian, deretan tokoh ini tetap menjadi relawan vaksin Nusantara dan tidak mempermasalahkan polemik yang ada.

Lantas siapa saja tokoh-tokoh tersebut?

Berikut Tribunnews.com rangkum deretan tokoh yang mendukung vaksin Nusantara:

1. Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (Panglima TNI 2015-2017)

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ikut menjadi relawan uji klinis vaksin Nusantara.

Gatot tampak hadir UNTUK pengambilan sampel darah di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4/2021).

Gatot pun bersedia menjadi relawan uji klinis vaksin Nusantara setelah ditawari oleh Terawan.

"Begini, saya ini lahir di sini, makan di sini minum di sini, diberi ilmu dan dididik seorang prajurit di bumi Pertiwi."

"Kemudian ada hasil karya putra Indonesia yang terbaik kemudian uji klinik kenapa tidak? apa pun saya lakukan untuk bangsa dan negara ini," kata Gatot di lokasi, seperti diberitakan Tribunnews.com.

Baca juga: Vaksin Nusantara Diklaim Karya Anak Bangsa, tetapi Komponennya Impor

Baca juga: Uji Klinis Vaksin Nusantara Dilanjutkan Tanpa Persetujuan BPOM

Gatot mengaku tidak masalah dengan belum diizinkannya uji klinis fase kedua ini oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved