Global
Ratu Elizabeth Larang Seragam Militer di Pemakaman Pangeran Philip, Demi Harry
Anggota senior keluarga kerajaan Inggris tidak akan mengenakan seragam militer di pemakaman Pangeran Philip.
LONDON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota senior keluarga kerajaan Inggris tidak akan mengenakan seragam militer di pemakaman Pangeran Philip.
Guardian melaporkan pada Kamis (15/4/2021) kebijakan yang melanggar tradisi monarki itu dilakukan untuk menghindari memalukan Pangeran Harry di hadapan publik.
Duke of Sussex, kehilangan gelar militernya setelah mengundurkan diri sebagai bangsawan pekerja senior. Protokol menyatakan Harry harus mengenakan pakaian sipil.
Meskipun dia akan diizinkan untuk memakai medalinya. Dia akan menjadi salah satu pria senior kerajaan yang tidak berseragam, meskipun telah menjalani dua tur di Afghanistan.
Aturan tanpa seragam ini juga memadamkan pertikaian internal istana. Yaitu mengenai apakah Duke of York, harus diizinkan mengenakan seragam laksamana ke pemakaman ayahnya, pada Sabtu (17/4/2021).
Pangeran Andrew, sebelumnya dilaporkan memunculkan isu yang mengganggu di Istana Buckingham, setelah mengajukan pertanyaan tentang seragam mana yang berhak dia pakai.
Padahal, anak ketiga Ratu Elizabeth II dan Duke of Edinburgh ini juga sudah mengundurkan diri dari tugas publik. Dia diangkat menjadi wakil laksamana kehormatan di Royal Navy pada hari ulang tahun ke-55.
Lalu rencananya akan dipromosikan ke pangkat laksamana, pada 2020, untuk menandai ulang tahunnya yang ke-60.
Tetapi proses itu tidak dilanjutkan karena wawancaranya dengan Newsnight, tentang kontroversi mengenai persahabatannya dengan pelaku penipuan dan pedofilia, Jeffrey Epstein.
Seorang sumber yang dekat dengan Andrew mengatakan kepada surat kabar: "Duke of York sangat menyadari pemakaman Sabtu adalah momen untuk Duke of Edinburgh, Ratu dan bangsa.
Dia tidak memiliki keinginan atau niat untuk mengalihkan perhatian dari itu.” Lebih lanjut sumber tersebut menegaskan, isu tersebut hanya spekulasi, dan tidak ada keputusan yang diambil berkenaan dengan hal tersebut. “Duke of York akan melakukan apa yang sesuai dengan keadaan.
Dia tetap mundur dari tugas kerajaan.” Pada acara resmi sebelumnya, Harry (36 tahun), telah mengenakan seragam Blues and Royals, resimen tentara lamanya. Pakaian itu dikenakan juga untuk pernikahannya.
Namun, sejak melepaskan tugas kerajaan, dia terpaksa melepaskan gelar militer kehormatannya, termasuk Kapten Jenderal Angkatan Laut Kerajaan Inggris, posisi yang sebelumnya dipegang oleh Pangeran Philip.
Andrew bergabung dengan Royal Navy pada 1979 dan bertugas dalam perang Falklands sebagai pilot helikopter. Dia menyelesaikan karir aktif angkatan lautnya pada 2001.
Bangsawan senior lainnya, termasuk Putri Anne, berhak mengenakan seragam seremonial pangkat militer kehormatan yang diberikan kepada mereka.
Pada upacara pemakaman kerajaan seperti untuk mendiang Pangeran Philip, pakaian seragam sudah menjadi tradisi.
Seragam kerajaan tersebut dipakai pada upacara pemakaman kerajaan terakhir, yang digelar untuk Ibu Suri (Ibu dari Ratu Elizabeth).
Baca juga: Kebutuhan Uang Tunai Ramadhan 2021 Di Maluku Capai Rp 1,012 Triliun
Baca juga: Transit Passo Jadi Pasar Digital Pertama di Kota Ambon, Gunakan QRIS untuk Bertransaksi
Namun, aturan tidak berseragam diadopsi untuk pemakaman keluarga pribadi Putri Margaret, ketika pakaian berkabung dikenakan, dan untuk pemakaman Diana, Putri Wales, yang saat itu tidak lagi menjadi anggota resmi keluarga kerajaan.
Istana Buckingham diharapkan mengumumkan rincian lebih lanjut tentang pemakaman pada Kamis malam (15/4/2021), termasuk tentang kebijakan pakaian ini.
Tetapi sumber mengatakan kepada The Sun bahwa, Ratu telah memutuskan cara paling sederhana bagi semua bangsawan senior.
Yaitu untuk mengenakan pakaian berkabung sipil untuk pria dan dasi hitam. Itu adalah "solusi paling cerdas untuk masalah ini", sumber militer mengatakan kepada The Sun. Namun, keputusan tersebut juga dinilai melanggar tradisi upacara pemakaman kerajaan.
Apalagi mengingat kondisinya kontras dengan kehadiran militer yang kuat, yang akan ditampilkan untuk menghormati Duke of Edinburgh, karena jasanya bertugas dalam perang dunia kedua.
(Kompas.com / Bernadette Aderi Puspaningrum)