Meski Dilarang Mudik, Warga di Ambon Sudah Berburu Tiket, Pelni Dibanjiri Calon Penumpang

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Baru hari ke-3 Ramadhan, halaman depan PT Pelni Cabang Ambon sudah dipadati calon penumpang yang merencanakan mudik lebih awal.

Pantauan TribunAmbon.com, sejak pukul 11.00 WIT loket pembelian tiket di kantor Pelni sudah disesaki pemudik.

Sebagian besar dari calon penumpang ini memilih mudik lebih awal sebelum periode larangan mudik, yakni 6 - 17 Mei mendatang.

Menurut pengakuan calon penumpang, besok adalah hari terakhir layanan pembelian tiket. Sehingga mereka harus berburu tiekt untuk bisa dapat jatah berlayar menuju daerah tujuan.

"Mau ke Jayapura, besok itu tiket terakhir kalau tidak dapat berarti tidak bisa pulang," kata Albert (33) kepada TribunAmbon.com, Jumat (16/4/2021) siang.

Baca juga: Kebutuhan Uang Tunai Ramadhan 2021 Di Maluku Capai Rp 1,012 Triliun

Baca juga: Soal Oknum DPRD Buru Tampar Bidan Teman Selingkuhannya, Ketua DPDR Belum Mau Berkomentar

Albert bersama istri rencananya akan menumpangi KM Dobonsolo menuju Jayapura, Provinsi Papua.

Serupa dengan itu, Ramli, pemudik asal Kota Tual juga berburu tiket untuk bisa berkumpul bersama keluarga.

"Mudik kan dilarang nanti, jadi lebih baik berangkat dari sekarang," ujarnya.

Menurutnya, larangan mudik ini menyulitkan mereka yang ingin berjumpa dengan keluarga di momen lebaran.

"Tahun lalu saya tidak pulang karena Corona, masa tahun ini tidak boleh lagi,"

Diberitakan, larangan mudik lebaran 2021 diberlakukan mulai tanggal 6 - 17 Mei mendatang dalam upaya menekan tingkat penularan virus Corona. (*)