Ramadhan 2021
Ramadhan segera Tiba, Berikut 10 Jenis Setan yang Dibelenggu agar Tak Menggangu Ibadah Manusia
Menurut riwayat yang ada, pada bulan Ramadhan setan-setan dibelenggu. Pintu-pintu surga dibuka, dan pintu neraka ditutup.
TRIBUNAMBON.COM - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa.
Karena pada bulan tersebut seluruh umat Islam diwajibkan untuk berpuasa.
Menurut riwayat yang ada, pada bulan Ramadhan setan-setan dibelenggu.
Pintu-pintu surga dibuka, dan pintu neraka ditutup.
"Ketika masuk bulan Ramadhan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pinstu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup," - HR. Bukhari dan Muslim
Baca juga: Simak Cara Agar Anak Kuat Berpuasa saat Bulan Ramadhan
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Puasa Ramadhan? Amankah bagi Janin? Ini Penjelasan Dokter
Dilansir melalui kanal YouTube Belajar Islam, para ulama berbeda pendapat mengenai makna dibelenggunya setan-setan pada bulan Ramadhan.
Al Hafidz Ibnu Hajar seraya menukil Al Hulaimy : kemungkinan maksudnya para setan tidak bersungguh-sungguh menggoda kaum muslimin sebagaimana yang mereka lakukan di bulan lainnya, karena kesibukkan manusia beribadah atau sebagian dari mereka yaitu dari jenis pembangkang dari mereka.
Atau yang dimaksud dibelenggu adalah dari menekan dorongan syahwat atau dengan bacaan Al-Quran dan Dzikir.
Ulama lain berpendapat maksud dibelenggu adalah diikat dengan rantai, atau sebagai tanda malaikat akan masuknya bulan Ramadhan agar mereka mengangungkan kesuciannya dan melarang para setan mengganggu para kaum beriman.
Atau maksud lain, yaitu sebagai simbol banyaknya pahala dan pengampunan, serta berkurangnya gangguan setan, sehingga seakan-akan mereka dibelenggu.
Baca juga: Bacaan Niat dan Buka Puasa, Lengkap dengan Niat Salat Tarawih hingga Salat Witir
Baca juga: Apa Hukumnya Jika Mencicipi Masakan saat Sedang Berpuasa di Bulan Ramadhan?
Berikut adalah 10 jenis setan yang dibelenggu pada Bulan Ramadhan:
1. Zalitun
Setan dalam pakar hal mengoda manusia dalam sifat mubadzir dan bakhil.
2. Wathiin
Setan yang mendorong manusia berperasangka buruk dan putus asa terhadap Allah SWT.
