Terapkan Protokol Kesehatan, SMA Negeri 1 Buru Gelar Ujian Sekolah Secara Tatap Muka

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Pelaksanaan ujian sekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Buru dilaksanakan secara tatap muka.

Menurut kepala sekolah SMA Negeri 1 Buru, Sehan Yahya, penerapan ujian secara tatp muka itu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Mulai dari cuci tangan, pakai masker, menjaga jarak, dan menggunakan hand sanitizer. Bahkan kalau ada yang tidak mematuhi dilarang masuk ke dalam ruangan,” kata Yahya kepada TribunAmbon.com, di ruang kerjanya, Selasa (16/3/2021) pagi ini.

Dia menyebut, ujian tatp muka itu hanya diperuntukkan bagi siswa dalam kondisi sehat. Apabila ada yang sakit, mereka akan mengikuti ujian susulan.

"Kalau ada yang sakit, nanti dilakukan ujian susulan. Tapi harus ada surat keterangan sakit dari pihak kesehatan setempat,” ujar dia.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Namlea Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Baca juga: Di Namlea, Sekolah Tatap Muka Berlaku Sejak Agustus 2020

Ujian itu sudah berlangsung sejak kemarin, Senin (15/3/2021) hingga Jumat (19/3/2021) nanti.

Sebanyak 252 siswa mengikuti ujian. Dengan menerapkan protokol kesehatan, satu kelas dibatasi 20 orang.

Pemberlakuan sekolah tatap muka sendiri masih menunggu disahkannya rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang masih dalam tahap pengkajian.

Seperti diketahui faktor penentu kelulusan Peserta Didik ditentukan bukan lagi dari hasil Ujian Nasional, melainkan dari rapor tiap semester, nilai sikap yang baik dan mengikuti Ujian Sekolah yang dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan. 

Hal tersebut dijelaskan secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah.

Sekolah menengah atas baik swasta maupun negeri mulai Senin (15/3/2021) secara nasional mulai melaksanakan ujian sekolah. (*)