Sagu Tumbu Saparua Laris Manis Ditengah Pandemi Covid-19

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sagu Tumbu Saparua masih menempati posisi pertama kudapan terlaris di pusat oleh-oleh Kota Ambon.

Meski ditengah pandemi Covid-19, kudapan berbahan dasar tepung sagu yang dicampur gula Saparua ini tetap saja dicari warga Kota.

Menurut pedagang, pesanan masih saja datang meski lapak tidak dibuka pasca penetapan bencana non alam pemerintah pada awal Maret 2020.

“Sempat tutup beberapa bulan, namun pesanan dari langganan tetap ada,” ujar Min, salah satu pedagang kudapan oleh-oleh khas Maluku di kawasan Mardika, Kota Ambon, Selasa (16/3/2021).

Lanjutnya, dia dan pedagang lainnya sempat khawatir, dagangan mereka bakal sepi pengunjung karena pembatasan kunjungan orang ke Kota bertajuk manise ini.

Namun, kekhawatiran mereka tidak seperti yang dipikirkan. Perempuan yang telah berjualan kudapan khas Maluku lebih dari 10 tahun itu mengaku tingkat penjualan tidak menurun drastis.

Pembeli selalu saja datang, dan kudapan Sagu Tumbu tetap laris manis, disusul Roti Kenari dan Sarut, Bagea dan pangan berbahan sagu lainnya.

“Turun iya, tapi tidak terlalu,” cetusnya.

Baca juga: Karibo Coffee, Angkringan Romantis Wisata Kuliner di Kota Jawa Teluk Ambon

Baca juga: 5 Spot Wisata Wajib Dikunjungi di Kota Ambon

Dia menjelaskan, penghasilannya sudah meningkat hingga Rp 700 ribu per hari dalam 2 bulan terakhir, dibandingkan saat awal pandemic hanya Rp 300 ribu per hari.

Harga sagu tumbu sendiri dibanderol seharga Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu per bungkus.

Dia pun berharap, pandemi segera berakhir agar tingkat kunjungan wisatawan kembali normal.

“Semoga pandemi segera berakhir,” harapnya. (*)